ARTICLE AD BOX
Jakarta -
DPP PKB menetapkan delapan badan otonom (Banom) partai sebagai bentuk komitmen menjadi partai yang terbuka. PKB menegaskan akan menjadi wadah bagi anak bangsa dari semua latar belakang.
Badan Persaudaraan Antariman (Berani) termasuk yang resmi ditetapkan di dalam AD/ART PKB. Hal ini sesuai dengan hasil Muktamar PKB yang diselenggarakan pada 24-25 Agustus, 2024 di Bali Nusa Dua Convention Center.
"Itu komitmen kebangsaan PKB yang semakin di konkretkan, PKB sebagai partai terbuka untuk segenap anak bangsa tanpa membeda-bedakan latar belakang," kata Ketua DPP PKB Daniel Johan kepada wartawan, Minggu (25/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai rumah besar bersama, semakin mengokohkan sebagai partai nasionalis religius, kami mengajak segenap warga untuk bergabung bersama PKB membangun bangsa sesuai cita-cita proklamasi," katanya.
Ada delapan badan partai yang ditetapkan, yakni Gerakan Pemuda Kebangkitan Bangsa (Garda Bangsa) untuk segmen generasi muda, Perempuan Bangsa untuk segmen perempuan, Gemasaba untuk kelompok mahasiswa hingga Garda BMI untuk buruh dan pekerja migran. Selanjutnya ada badan partai Gerbang Tani untuk petani dan nelayan, Badan Persatuan Antariman (Berani) untuk tokoh lintas agama, Masyura untuk segmen ulama dan tokoh agama dan BPIP untuk semua golongan.
Sementara itu, Ketua Umum Berani, Lorens Manuputty, mengatakan masuknya BERANI seperti oase di padang pasir. Menurutnya, Berani bisa menjadi kepanjangan tangan PKB ke masyarakat.
"Ini tugas besar BERANI, sebagai Banom yang ditugasi Gus Imin sebagai kepanjangan tangan PKB ke masyarakat lintas iman yang ada di akar rumput. Kami akan bekerja keras untuk hal tersebut," ujar Lorens.
Lorens menyebut akan merapatkan barisan sesuai tugas pokok dan fungsi sebagai garda terdepan penjaga Pancasila. PKB disebut sebagai partai yang merangkul para tokoh lintas iman di Indonesia.
"Tidak ada partai lain yang mempunyai wadah bagi para tokoh lintas iman. Maka PKB sebagai Solusi bangsa sangat tepat memasukkan Berani sebagai Badan Otonom kepartaian," ujar Lorens.
"Ini penting agar PKB yang melihat Pancasila sebagai titik temu, maka Berani didirikan sebagai garda terdepan dalam menjaga Pancasila itu sendiri" sambungnya.
(dwr/gbr)