Pemkot Depok Lebarkan Area Utara dan Barat di TPA Cipayung

1 month ago 21
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Depok -

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok Abdul Rahman mengatakan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipayung sudah melebihi kapasitas (over-capacity). Abdul mengungkapkan penanganan mengatasi hal tersebut.

"Kita lihat bahwa permasalahan pokok dari persampahan di Kota Depok ini adalah over-capacity daripada TPA Cipayung. Langkah taktis, langkah segera, dan langkah cepat yang kita lakukan adalah pelebaran area landfill di sisi utara dan sisi barat," kata Abdul kepada wartawan di TPA Cipayung, Depok, Rabu (21/8/2024).

Dia mengatakan DLHK membutuhkan penambahan alat berat untuk memindahkan sampah ke area sisi utara dan barat. Dia mengatakan DLHK saat ini memiliki alat yakni loader, excavator, dan dozer.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu kita membutuhkan penambahan alat berat. Alat berat itu yang pertama loader, excavator, dan dozer. Untuk excavator sendiri kita membutuhkan 12, yang kita punya 5," jelasnya.

Kadis LHK Kota Depok Abdul Rahman meninjau TPA Cipayung. (Devi Puspitasari/detikcom)Kadis LHK Kota Depok Abdul Rahman meninjau TPA Cipayung. (Devi Puspitasari/detikcom)

"Kemudian kita sudah tambah 5, tapi hari ini baru 4, besok akan tambah lagi 1. Untuk dozer kita punya 3, kebutuhan kita adalah 5, dan besok insyaallah kita tambah 2. Untuk loader di bawah cukup," tambahnya.

Dia mengatakan terjadinya keterlambatan dalam pengolahan sampah di TPA Cipayung karena sering kali longsor setelah dinaikkan dozer. DLHK akan meratakan sampah di sisi selatan dan utara yang cukup untuk 3 hingga 4 bulan mengatasi lonjakan sampah.

"Nah langkah ini kita ambil untuk mengatasi stagnasi, jadi terjadinya keterlambatan karena di TPA di belakang ini sering sekali gugur setelah dinaikkan dozer. Nah ini area permukaan di sisi selatan, dan di sisi utara ini kita masih punya sekitar 2 hektar. 1 hektar di utara, 1 hektar di selatan, dan ini kalau kita ratakan di atas itu cukup untuk 4 bulan, 3-4 bulan," jelasnya.

Dia mengatakan per (20/8) kemarin, Kota Depok sudah mengirimkan sampah ke TPPAS Lulut Nambo sebanyak 10 ton. Per hari ini, sebanyak 7,8 ton sudah dikirim ke TPPAS.

Kadis LHK Kota Depok Abdul Rahman meninjau TPA Cipayung. (Devi Puspitasari/detikcom)Kadis LHK Kota Depok Abdul Rahman meninjau TPA Cipayung. (Devi Puspitasari/detikcom)

"Simultan dengan itu, upaya yang kita lakukan adalah per tanggal 20 kemarin, 20 Agustus dan hari ini 21, kita sudah mulai pecah telur, pecah untuk mengirimkan sampah ke TPPAS Nambo, di Lulut Nambo itu sebanyak 10 ton. Hari ini saya dapat laporan compactor kita yang kirim itu kurang lebih 7,8 ton sesuai kapasitas, dan besok kita akan ngirim lagi demikian simultan," jelasnya.

DLHK juga akan mendambahkan jam kerja petugas untuk menangani permasalahan sampah ini. "Satu lagi, kita akan menambah jam kerja untuk di TPA ini, untuk menambah area landfill pembuangan di atas," tutupnya.

(dnu/dnu)

Read Entire Article