Pelindo Terminal Petikemas Tanam 632 Bibit Terumbu Karang di Pulau Pahawang

1 month ago 20
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) bersama PT IPC Terminal Petikemas (IPC TPK) merayakan HUT ke-79 Kemerdekaan RI dengan penanaman 632 bibit terumbu karang. Kegiatan ini dilakukan di Pulau Pahawang, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.

Penanaman 632 bibit terumbu karang dilakukan di area yang rusak akibat aktivitas yang berlebihan oleh manusia di sekitar habitat terumbu karang. Konservasi terumbu karang yang dilakukan oleh SPTP dan IPC TPK menjadi wujud nyata dari tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Pelindo Group sebagai bentuk kepedulian lingkungan di sekitar perusahaan.

Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas Widyaswendra mengatakan konservasi terumbu karang di Lampung dilakukan untuk mengurangi dampak aktivitas hilir mudik kapal di pelabuhan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan alasannya memilih Provinsi Lampung sebagai penanaman terumbu karang tersebut lantaran adanya area kerja perusahaannya yakni IPC Terminal Petikemas Area Panjang.

"Kami menanam sebanyak 632 bibit terumbu karang dikemas dalam 79 rak ditanam di area seluas 158 M2, jumlah rak kami sesuaikan dengan perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI," ujar Widyaswendra dalam keterangan tertulis pada Selasa (20/8/2024).

Dalam pelaksanaannya, SPTP bekerjasama dengan komunitas pecinta alam Lampung Underwater Community (LUC) dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pulau Pahawang. Kegiatan konservasi ini sekaligus menjadi penanaman terumbu karang terbanyak di Pulau Pahawang.

Pulau Pahawang merupakan salah satu destinasi wisata di Provinsi Lampung dengan luas wilayah sebesar 1.020 hektar yang dihuni oleh 1.837 jiwa dan 447 kepala keluarga. Sebagian besar warganya menggantungkan pendapatan dari sektor pariwisata. Sederet potensi bahari Pulau Pahawang menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk kegiatan snorkeling dan diving.

Lebih lanjut, Widyaswendra menjelaskan sebelumnya SPTP juga telah melakukan konservasi terumbu karang pada tahun 2023 lalu. Ia mengaku telah melakukan konservasi 1.400 bibit terumbu karang di Taman Nasional Kepulauan Seribu.

"Konservasi terumbu karang bukan pertama kali dilakukan oleh SPTP, pada tahun 2023 lalu kami melakukan konservasi 1.400 bibit terumbu karang yang ditanam dengan metode rocklife di perairan Pulau Pramuka, Taman Nasional Kepulauan Seribu," jelasnya.

Bibit terumbu karang yang telah melalui proses uji coba yang paling sesuai dengan kondisi laut di Pulau Pahawang kemudian akan ditanam menggunakan rangka pipa atau paralon. Rencananya akan dilakukan kegiatan pemeliharaan rutin dalam 1 hingga 2 bulan setelah penanaman.

Hal ini menunjukkan Pelindo Lestari Konservasi Terumbu Karang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 14.5.1 tentang Jumlah luas kawasan konservasi perairan laut.

Ketua Lampung Underwater Community Kusbiyanti menjelaskan terdapat empat jenis terumbu karang yang ditanam di area Pulau Pahawang, yakni Acropora Cervicornis, Acropora Carduus, Acropora Formosa dan Psammocora (jahe hijau).

Pihaknya memberikan apresiasi kepada SPTP atas komitmen dalam mendorong pelestarian laut. Program konservasi terumbu karang di Pulau Pahawang adalah program konservasi terumbu karang ke-8 kolaborasi Pelindo Group dan LUC sejak tahun 2017.

Lebih lanjut, Kepala Desa Pulau Pahawang Salim berharap konservasi yang dilakukan dapat memberikan manfaat untuk lingkungan dan masyarakat Pulau Pahawang. Menurutnya, terumbu karang menjadi daya tarik bagi wisatawan yang diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi bagi warga setempat.

"Wisatawan datang ke daerah kami karena daya tarik keindahan alam bawah laut, sehingga terumbu karang menjadi hal penting bagi kelangsungan pariwisata yang perlu kita jaga bersama," tutupnya.

(anl/ega)

Read Entire Article