4 weeks ago
24
ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Sebagian makam Glenn Fredly terbakar karena ulah ceroboh peziarah yang membawa lilin. Alhasil terjadi kerusakan pada makam penyanyi lagu-lagu cinta itu.
Kejadian tersebut membuat Mutia Ayu kecewa karena dirinya selalu menjaga agar makam suaminya itu selalu rapi dan bersih. Mutia Ayu menceritakan, pertama kali dirinya tahu makam Glenn Fredly terbakar dari pengurus pemakaman.
"Jadi pas kemarin dikasih tahu foto dan video, aku kira kebakarnya banyak, ternyata segitu. Tapi, tetap saja aku ngerasa, 'Untuk apa bawa lilin?' Kalau misalkan datang ke makam untuk mendoakan, pasti siapa sih yang nggak senang. Tapi kalau unsurnya seperti ini jadinya merusak, kan," kata Mutia Ayu di studio Pagi Pagi Ambyar, Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (21/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mutia Ayu sempat mengutarakan kekecewaannya lewat laman Instagram Story pribadinya. Pedangdut yang menikah dengan Glenn Fredly pada 19 Agustus 2019 itu, berharap tidak ada lagi peziarah yang melakukan tindakan berbahaya dengan membawa lilin.
Ibu anak satu itu mengingatkan kejadian rumput pada sebagian makam Glenn Fredly terbakar bisa saja berakibat fatal bila tak cepat diketahui.
"Tapi ya sudahlah yang penting aku udah kasih tahu supaya kalau misalnya datang ke makam ya sudah sewajarnya kita mendoakan. Sebenarnya kalau secara budaya atau apa nggak masalah selagi tidak merusak," tuturnya.
"Kalau untuk pelarangan, nggak larang gimana banget, cuma ya itu jangan pakai bakar-bakaran sampai merusak gitu," pesan Mutia Ayu.
Saat ini, makam Glenn Fredly sudah diperbaiki. Semua rumputnya digunduli untuk sementara agar kembali tumbuh dengan rapi.
Glenn Fredly meninggal dunia pada Rabu, 8 April 2020 di Rumah Sakit Setia Mitra, Fatmawati, Jakarta Selatan dalam usia 44 tahun. Mutia Ayu selalu rutin ke makam Glenn Fredly serta membawa putri semata wayang mereka Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo.
"Aku usahain banget setiap Rabu (ke makam). Hari Rabu itu hari pertama aku mendoakan Glenn di makam itu. Untuk aku pribadi kayak sakral aja, mendoakan datang ke makamnya," ungkap Mutia Ayu.
(pus/aay)
