ARTICLE AD BOX
Jakarta -
BPJS Kesehatan terus menggenjot transformasi demi meningkatkan kualitas layanan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Salah satunya dengan kehadiran aplikasi mobile JKN untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan secara cepat dan setara.
Sri Ganefiyati (59) menjadi salah satu peserta JKN yang ikut merasakan dampak positif dari transformasi digital melalui Mobile JKN. Warga Desa Ciloto, Sukabumi ini merasa terbantu dengan fitur Antrean Online, sehingga peserta dapat dengan mudah mendaftar ke fasilitas kesehatan tanpa perlu antre lama.
"Dengan adanya fitur pendaftaran Antrean Online, saya merasa terbantu sekali saat mendaftar ke fasilitas kesehatan, dulu sebelum ada Mobile JKN saya masih manual datang ke rumah sakit untuk mendaftar dari pagi hari. Kalau sekarang, sudah bisa daftar online melalui handphone, tanpa perlu antre lama-lama di faskes," ungkap Sri dalam keterangan tertulis, Kamis (22/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut dia menceritakan pengalamannya sering berobat ke salah satu rumah sakit di Cianjur dengan mengandalkan program JKN. Menurut Sri, dirinya merasakan kemudahan-kemudahan saat dilayani di fasilitas kesehatan tersebut.
"Beberapa bulan ini saya sering menggunakan layanan Program JKN, awalnya saya berobat ke klinik sesuai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang terdaftar, lalu dikarenakan gula darah saya tidak kunjung turun, saya dirujuk ke salah satu rumah sakit. Alhamdulillah saya diberikan pengobatan yang baik oleh fasilitas kesehatan, lalu disarankan untuk melakukan kontrol setiap bulan di rumah sakit tersebut," ujar Sri.
Dia menyebut adanya Mobile JKN sangat membantu dalam melakukan kontrol. Sebab pendaftaran layanan dilakukan secara online via Aplikasi Mobile JKN.
"Saat ini saya kan perlu kontrol setiap bulan, jadi cukup dari rumah saya daftar online, saya bisa melakukan kontrol tanpa perlu khawatir tidak kebagian nomor antrean. Jika tidak ada Mobile JKN, mungkin saya harus antre lebih lama untuk dapat dilayani," kata Sri.
Selain menghemat waktu, kata dia, fitur Antrean Online juga memberikan kepastian waktu pelayanan. Peserta dapat mengetahui kapan giliran mereka akan dipanggil sehingga dapat mengatur waktu dengan lebih baik. Hal ini sangat bermanfaat bagi peserta yang memiliki pekerjaan atau aktivitas lain.
Sri mengatakan aplikasi Mobile JKN mudah diakses. Hanya saja dirinya perlu mempelajari lebih lanjut terkait penggunaannya.
"Saya mengapresiasi adanya Aplikasi Mobile JKN yang mudah digunakan oleh siapa saja, namun bagi saya tetap perlu mempelajari lebih lagi, maklum sudah usia lanjut. Tetapi, selama saya menggunakan Mobile JKN, saya rasa tidak ada kendala, dan pendaftaran layanan untuk kontrol saya setiap bulan pun dapat terlaksana dengan adanya Mobile JKN," ungkap Sri.
Ia menyampaikan harapannya terkait proses rujukan dari FKTP ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) melalui Aplikasi Mobile JKN. Ia juga mengutarakan terkait harapannya kepada BPJS Kesehatan sebagai pelaksana Program JKN.
"Semoga ke depannya dapat dipermudah lagi proses rujukan dari FKTP ke FKRTL terkait waktu pendaftaran online melalui Aplikasi Mobile JKN. Saya juga berharap semoga BPJS Kesehatan semakin jaya dan sukses dalam melaksanakan Program JKN," tutup Sri.
(akd/akd)