ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan segera mengeluarkan aturan terkait labeling makanan. Ia menuturkan penerapan label ini akan mengadopsi 'nutri grade' yang dimiliki oleh Singapura.
Selain meliputi makanan kemasan, labeling ini juga dilakukan untuk menu-menu di restoran. Hal ini menjadi salah satu langkah agar masyarakat lebih sadar terkait konsumsi gula, garam, dan lemak harian.
"Indonesia pengin lebih maju. Makanan siap saji nanti juga ada (label) di restoran seperti itu. Jadi sekarang kita mau pasang itu nutrigrade-nya A B C D," ujar Menkes ketika ditemui awak media di Kantor DPR-RI, Kamis (29/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau di Singapura contohnya kan yang kemasan. Kita kemasan dan siap saji, tapi mungkin siap sajinya yang restoran dulu yang ada menunya," sambungnya.
Menkes mengatakan bahwa penerapan nutri grade nantinya bisa dijadikan bahan 'promosi' untuk produk makanan atau minuman kemasan. Diharapkan, ini bisa menjadi salah satu cara agar produsen makanan dan minuman 'bersaing' untuk menghadirkan hidangan yang lebih sehat. Walhasil, konsumen juga yang nantinya akan diuntungkan.
"Misalnya minuman less sugar atau zero sugar, pasti mereka akan cepat-cepat pasang untuk menunjukkan, mempromosikan mereka," katanya.
Menkes menuturkan bahwa aturan ini rencananya akan mulai diluncurkan dalam waktu dua minggu ke depan. Aturan akan dilaksanakan secara bertahap dan harapannya bisa langsung diberlakukan secara menyeluruh di Indonesia.
"Itu kita inginnya menyeluruh secara nasional," tandasnya.
(avk/naf)