ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Jalan Tol Soreang-Pasir Koja atau yang lebih dikenal dengan Soroja telah beroperasi sejak tahun 2017. Tol ini memiliki total panjang 8,15 km, menghubungkan Kota Bandung dan Kabupaten Bandung.
Dikutip dari laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Jumat (30/8/2024), Jalan Tol Soroja dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Citra Marga Lintas Jabar. Tol ini dibangun sebagai aksesibilitas pemerataan perkembangan daerah Bandung bagian Selatan, yakni dari wilayah Bandung menuju Soreang dan sebaliknya.
Jalan ini mampu memangkas waktu tempuh Bandung-Soreang menjadi cuma 15 menit. Sedangkan sebelum adanya Jalan Tol Soroja, masyarakat membutuhkan waktu kurang lebih 1,5 jam lewat jalan arteri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jalan Tol Soroja menjadi bagian dari jaringan transportasi Bandung Raya dan terkoneksi dengan Tol Purbaleunyi. Tol ini memiliki lima gerbang, yaitu Margaasih Barat, Margaasih Timur, Kutawaringin Barat, Kutawaringin Timur, dan Soreang.
"Jalan Tol Soroja yang menjadi alternatif aksesibilitas menuju kawasan pariwisata dan tidak perlu melewati kawasan yang macet lagi," tulis BPJT Kementerian PUPR.
Selain itu, kehadiran Jalan Tol ini diharapkan dapat meningkatkan potensi pendistribusian logistik dan peningkatan perekonomian yang ada di wilayah Bandung Selatan, karena sebelumnya perkembangan daerah masih bertumpu pada kawasan Bandung Utara.
Salah satu potensi yang dapat mendongkrak perkembangan wilayah dengan hadirnya Jalan Tol ini adalah kawasan pariwisata di Kabupaten Bandung, diantaranya pariwisata Bumi Perkemahan Ranca Upas, Kawah Putih, Pemandian Air Panas Ciwalini, Situ Patenggang, Perkebunan Teh Malabar, Kebun Teh Rancabali, Bukit Jamur Rancabolang dan Situ Cileunca.
(shc/das)