Mendagri Singgung Kepala Daerah Janji Perbaiki Jalan Cuma Jelang Pilkada

2 weeks ago 9
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Mendagri Tito Karnavian mengatakan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam membangun infrastruktur. Dia menyinggung masalah antar kepala daerah saling 'kunci'.

"Untuk jalan nasional dibangun oleh APBN oleh PUPR, jalan provinsi APBD oleh Gubernur, jalan kabupaten kota oleh Wali Kota Bupati dengan APBD kabupaten/kota. Persoalan muncul banyak di sini. Persoalan di antaranya politik, gubernur yang nggak cocok sama Bupati, Wali Kota jalan provinsinya nggak dibangun sama dia, dibiarkan bolong-bolong, Bupati Wali Kota mau perbaiki dengan APBD jadi temuan BPK. Diperiksa," kata Tito saat jadi pembicara di Hub Space 2024, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (6/9/2024).

Tito mengatakan peran pemerintah pusat memberikan atensi untuk membangun jalan infrastruktur di daerah yang menjadi jalan nasional. Tito mengatakan sejatinya pembagian kewenangan dalam membangun insfrastruktur antara pusat dan daerah sangat baik, namun perlu kekompakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau nggak kompak antara 3 unsur ini, saling ngunci atau mungkin merugikan masyarakat meski ada peluang lagi jalan desa yang dibangun dengan dana desa," ucap Tito.

Tito juga melihat atensi pembangunan berbeda-beda antar kepala daerah. Menurut dia, ada kepala daerah yang peduli dan ada yang tidak.

"Pedulinya ketika 5 tahun sekali mau Pilkada baru jalan-jalan di daerah ini dibetulin dibuat janji 'Saya akan perbaiki'. Yang definitif yang bertanding langsung berprogram perbaikan hanya menjelang Pilkada," kata Tito.

"Yang akan bertanding janji 'Saya akan bangun ini jelek Bupati lama, saya akan bangun yang lobang-lobang'. Setelah menjabat lupa. Nah inilah menjadi kewajiban kita semua, kita harus bisa mengkolaborasikan antara pusat kemudian provinsi dan kabupaten desa. Karena masing-masing ada tugasnya membangun infrastruktur dan ini memerlukan kesamaan mindset, perlu hati," lanjut dia.

(idn/imk)

Read Entire Article