Mayat Pria di Pulau Pramuka Juga Alami Luka di Perut, Organ Dalam Terburai

1 month ago 20
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Polisi masih menyelidiki kasus penemuan mayat pria tanpa identitas dengan kondisi kepala rusak di perairan Pulau Pramuka, Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara. Polisi menyebut perut korban juga terluka yang membuat organ dalamnya terburai keluar.

"Juga ada luka di perut yang mengakibatkan organ dalamnya keluar. Lukanya mengakibatkan ususnya terurai keluar," kata Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Ajie Lukman Hidayat saat dihubungi, Selasa (20/8/2024).

Meski demikian, pihak kepolisian masih harus mendalami penyebab luka tersebut apakah karena sayatan benda tajam atau dimakan ikan. Nantinya hal tersebut akan didalami lebih lanjut oleh pihak kedokteran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi belum diketahui apakah itu pula sayatan atau luka karena dimakan ikan. Jadi nanti dokter yang bisa mengetahui, kita tunggu 3 hari," ujarnya.

"Jadi kalau mayat yang ditemukan di laut, itu biasanya yang dimakan dulu sama ikan atau cumi itu bagian muka dan perut. Jadi bisa karena termakan hewan laut. Tapi namun demikian, yang bisa menentukan akibat lukanya itu kan dokter forensik, kita lagi nunggu hasil visum dalam," imbuhnya.

Ciri-ciri Korban

Korban pertama kali ditemukan warga pada Sabtu (17/8) siang. Polisi menyebutkan korban ditemukan dalam kondisi telanjang.

"Korban tidak menggunakan busana (telanjang)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Minggu (18/8).

Ade Ary mengatakan ada tato pedang menyilang di tangan korban. Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki penemuan mayat korban tersebut.

"Tinggi badan kurang lebih 168 cm, berat badan kurang lebih 65 kg. Terdapat tato di tangan sebelah kanan bergambar pedang silang (X)," ucapnya.

(wnv/lir)

Read Entire Article