ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Setidaknya sebanyak 1.023.825 pelamar telah mendaftarkan diri pada seleksi Calon Pegawai negeri Sipil (CPNS) per 28 Agustus 2024. Tercatat ada sejumlah instansi dengan jumlah pendaftar tersedikit.
Pendaftaran CPNS sendiri telah dibuka sejak Selasa (20/8/2024) dan akan ditutup pada Jumat (6/9/2024). Dari jumlah 1.023.825 pelamar yang telah terdaftar, ada 212.565 pelamar yang telah submit atau menyelesaikan pendaftarannya.
Berikutnya, ada sebanyak 72.290 pelamar yang dinyatakan telah verifikasi MS atau memenuhi syarat dari instansi. Kemudian ada sebanyak 22.794 pelamar yang terverifikasi TMS atau tidak memenuhi syarat dari instansi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari unggahan Instagram Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jumat (30/9/2024), disebutkan 6 instansi pusat yang paling sepi pelamar. Adapun instansi-instansi ini mayoritas memang membuka formasi yang sedikit.
Pertama, ada Sekretariat Jenderal MPR dengan total submit 62, dengan total formasi yang dibuka sebanyak 25 formasi. Disusul Setjen Komnas HAM dengan sebanyak 72 pelamar, sedangkan formasi yang dibuka ada 38. Di posisi ketiga ada Kementerian PAN-RB dengan jumlah submit 84 pelamar, sedangkan formasi yang tersedia 61.
Keempat, ada Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dengan total submit sebanyak 137 pelamar dan formasinya yang tersedia ada 194. Lalu kelima ada Setjen WANTANNAS dengan total submit 173 pelamar, sedangkan formasinya ada 64. Terakhir ada Kemenko PMK dengan 181 pelamar, dengan jumlah ketersediaan formasi yang dibuka ada 65.
Sementara di instansi daerah, minat terendah ada di Pemerintah Kota Gorontalo dengan 4 pelamar saja, sedangkan jumlah formasi yang ditawarkan ada 5. Kedua ada pemerintah Kab. Bangli dengan 9 formasi dan jumlah pendaftar 5 orang.
Kemudian, instansi sepi peminat ketiga ada pemerintah Kota Tanjung Pinang yang membuka 15 formasi dan pendaftar hanya 9 orang. Keempat, Kemerintah kota Tidore Kepulauan yang membuka 51 formasi, tetapi jumlah pelamar baru 13 orang.
Posisi kelima adalah pemerintah Kab. Bondowoso dengan 27 formasi dan jumlah pendaftar hanya 15 orang. Terakhir, ada Pemerintah Kab. Purworejo yang membuka 17 formasi, sedangkan yang mendaftar ada 18 orang.
(shc/das)