ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Liga 2 2024/25 akan kickoff dengan laga pembuka Persibo Bojonegoro Vs Gresik United. Ketum PSSI Erick Thohir mengingatkan klub untuk main fair.
Partai pembuka akan digelar di Stadion Letjen Hadji Soedirman, Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (7/9/2024). Erick Thohir berharap citra Liga 2 membaik, pengaturan skor jangan sampai mencoreng kompetisi lagi.
Jika praktik kotor terjadi, Erick Thohir menegaskan pihaknya tidak akan main-main dalam menjatuhkan sanksi. Kompetisi yang bersih diyakininya akan menghasilkan tim nasional yang kuat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagaimana sekarang kami mendorong agar sepakbola ini tidak hanya timnas saja, karena ingat, kalau ingin bangun timnas itu harus kompetisinya liga-liga bawah. Sekarang kami di PSSI juga mendorong Liga 1 dan Liga 2 menjadi kompetisi yang profesional, sementara Liga 3 dan Liga 4 amatir," kata Erick Thohir kepada wartawan.
"Kami sekarang mendorong sepakbola Indonesia, kami tak mau hanya tim nasional saja, karena kalau membangun tim nasional harus investasi juga di liga bawahnya. Sekarang kami mendorong pemain di bawah U-21 dari Timnas Indonesia harus main di Liga 2," ujarnya menambahkan.
Pria yang juga Menteri BUMN itu menjelaskan bahwa pihaknya belum bisa menerapkan Video Assistant Referee di Liga 2. Kehadiran VAR dinilai akan memperbaiki mutu kompetisi, sebagaimana yang perlahan-lahan dirasakan di Liga 1.
Namun banyak kendala yang dihadapi PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menghadirkan VAR. Namun Erick Thohir berharap hal itu tidak menjadi kendala berarti dalam menyelenggarakan kompetisi yang fair.
"Alhamdulillah Liga 1 sekarang sudah baik ada VAR, wasit asing dan lain-lain dan saya belum mendengar komplain para pemilik klub. Tentu harapannya berlanjut di Liga 2," tutur Erick Thohir.
"Harapannya agar para manajer dan pemilik klub menanamkan permainan bersih. Siapa yang 'bermain sabun' di Liga 2, pasti saya sikat. Karena tidak mungkin kami membangun liga seperti ini. Saya tahu para pemain sudah berkeringat cari nafkah dan prestasi. Tapi kalau match-nya diatur, ya sama," ucapnya.
(mro/bay)