ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran terus berupaya untuk menjaga silaturahmi dengan berbagai pihak seperti warga dan mahasiswa di lingkup Pemprov Kalteng. Sejumlah upaya pun dilakukan, salah satunya dengan beasiswa kepada mahasiswa tidak mampu.
Adapun realisasinya melalui peluncuran Tabungan Beasiswa Berkah (TABE) Wirausaha, dan membuka pasar murah untuk mahasiswa yang tidak mampu di area Bundaran Besar (Bunbes), Palangkaraya, beberapa Waktu lalu.
"Sekarang, karena anggaran APBD kita naik sehingga Pemerintah Provinsi bisa memberikan bantuan kepada mahasiswa, walaupun belum maksimal," kata Sugianto dalam keterangan tertulis, Sabtu (24/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia berharap bantuan kepada mahasiswa tidak mampu bisa terus bergulir. Sehingga para mahasiswa tidak mampu bisa fokus dalam belajar dan mengejar cinta-cita mereka.
"Harapan saya sebagai Gubernur, mudah-mudahan periode berikutnya nanti 5 tahun ke depan bantuan TABE ini bisa naik lagi di angka Rp 5 sampai Rp 7 juta dari sekarang per mahasiswa penerima TABE," ungkapnya.
Ia mengatakan kalau APBD Kalimantan Tengah bisa menyentuh 13 triliun, maka tidak jadi masalah bantuan untuk mahasiswa sampai maksimal di Rp 15 juta.
"Apalagi didukung adanya pasar penyeimbang beberapa bulan sekali dari pemerintah provinsi, hal ini akan mengurangi beban orang tua yang ada di kampung-kampung," tutupnya.
(ncm/ncm)