6 days ago
7
ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Niat hati mau berlibur bersama keluarga untuk menikmati keindahan alam bawah laut Honduras, turis asal Amerika Serikat malah menemukan potongan roket.
Potongan roket itu sempat dia kira hanya seonggok sampah. Melansir USA Today, Kamis (12/9/2024) turis bernama Mike Irmen itu jauh-jauh datang ke Honduras dengan keluarganya untuk menjelajahi pulau-pulau di sana yang dikenal dengan Cays Marine Sanctuary.
Pulau itu terkenal karena keindahan bawah lautnya. Atas rekomendasi temannya pula membuat Irmen kepincut berlibur ke sini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mendengar snorkeling di dekat sana sangat bagus," kata Irmen.
Sebelumnya, ia berhenti di salah satu pulau tak berpenghuni dan berjalan-jalan di sekitar pulau. Kala berkeliling ia hanya melihat pohon-pohon dan sebuah gubuk yang sudah ditinggalkan.
Irmen memiliki latar belakang sebagai insinyur dirgantara dan ia mengidentifikasi 'sampah' tersebut yang terbuat dari serat karbon.
"Bahan pengikatnya, baut, dan benda-benda lainnya jelas ini adalah sesuatu yang berkaitan dengan kedirgantaraan. Itu membuat saya berpikir 'oh ini pasti terkait dengan aerospace'," ucapnya.
Di situasi inilah ia melihat sebuah gundukan 'sampah', ia lalu mengunggah foto berisikan pemandangan dan gundukan 'sampah' itu ke platform Reddit. Keesokan harinya kolom unggahan tersebut ramai didatangi oleh netizen.
Hingga ia sadar bahwa sampah itu adalah pecahan roket dan pada benda tersebut bertuliskan Arianespace, sebuah perusahaan peluncur yang bermarkas di Prancis.
Pecahan roket itu disinyalir merupakan fairing roket yang merupakan cangkang untuk melindungi roket selama peluncuran dan kemudian lepas saat roket melalui atmosfer.
(wsw/wsw)
