ARTICLE AD BOX
Jakarta -
'Laga di Khatulistiwa' yang mempertandingkan Daud Yordan vs Hernan Leandro Carrizo telah sukses digelar. Promotor mengalihkan fokus ke event yang lebih besar.
Presiden Direktur MPRO International Gustiantira mengatakan mulai melakukan komunikasi dengan lawan Daud selanjutnya. Salah satunya, duel antarsenator yang mempertemukan Daud, yang juga merupakan anggota DPD RI, dengan Manny Pacquiao, petinju asal Filipina yang sudah pensiun dan kini menjadi senator.
"Seperti dikatakan Daud dan Pak OSO (Oesman Sapta Odang) kayaknya cocok nih kalau ada boxing senator fight," kata Tira kepada pewarta di GOR Terpadu Ayani Pontianak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya kami memulai komunikasi, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terlaksana dan ini yang pasti akan menarik lagi buat dunia tinju Indonesia, serta bisa menaikkan kembali dunia tinju Indonesia ke level lebih tinggi," ujarnya.
Meski sudah berancang-ancang untuk menetapkan laga berikutnya, Tira, karib disapa, belum menentukan waktu dan lokasi tang tepat untuk mempertemukan dua petinju yang punya rentetan gelar dunia tersebut.
"Saya belum bisa menentukan kapan tapi kami mau komunikasi dulu saja dalam waktu dekat," ucapnya.
Namun, untuk lokasi Tira membuka kans kota-kota lain di luar Jakarta. Terlebih, kini promotor punya banyak pilihan kota terbaik di Indonesia. Setelah Jakarta, Pontianak juga mampu menggelar event internasional.
Salah satu bukti adalah dengan suksesnya Laga di Khatulistiwa yang baru saja beres digelar di GOR Terpadu Ayani Pontianak pada Sabtu (7/9/2024).
Event tersebut dipenuhi dengan para penonton yang memadati tribun GOR. Daud 'Cino' Yordan sebagai anak daerah Kalimantan Barat berhasil menyegel gelar juara International Boxing Association (IBA) World Super Lightweight.
"Saya belum tentukan. Belum tentu di Jakarta dan tak harus selalu di Jakarta. Nanti kita akan komunikasi lebih lanjut untuk itu," ujarnya.
(mcy/nds)