ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Penyanyi dan politisi Tina Toon, punya satu nomor ponsel yang dipakai untuk menampung aduan warga di dapilnya. Namun, nomor itu justru dijadikan jaminan pinjaman online oleh oknum tak dikenal.
Perempuan yang kembali mendapat kursi di DPRD Jakarta itu menceritakan awal salah satu nomor ponselnya jadi jaminan pinjol. Dia mengatakan nomor itu sudah ada sejak awal dia terjun menjadi politisi dan digunakan untuk menampung aduan warga.
"Pas kampanye kemarin itu jadi masif karena aku taruh di banner. Awal-awal masih aman-aman aja, orang-orang banyakan masuknya biasa lebih banyak laporan, ada juga ibu-ibu yang 'Selamat pagi', dengan segala motivasinya, ada juga yang broadcast-broadcast, itu sesuatu yang biasa," cerita Tina Toon di studio Rumpi: No Secret, Jakarta Selatan, Selasa (10/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi, teror mulai terjadi seusai masa kampanye kemarin selesai. Teror melalui telepon dan WhatsApp.
"Diterornya parah banget. Aku bilang ini siapa? Siapa yang jaminin nomor aku? Jadi yang pinjam orang nomor kita jadi jaminan ya? Dari situ aku pikir oke mungkin nggak akan masalah," tuturnya.
"Eh ternyata ada lagi, beda lagi. Satu aku ga kenal, satu ada dari kolega bukan teman juga, cuma kenal aja," sambung perempuan kelahiran 20 Agustus 1993 itu.
Sampai akhirnya, tim meminta Toon untuk menghanguskan nomor tersebut. Itu dilakukan agar tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan lagi.
"Nah dari situ aku dapat masukan dari tim, takutnya dipakai untuk penipuan kan. Takutnya nanti ada minta sumbangan ke warga, padahal aku nggak pernah minta itu. Makanya akhirnya nomornya aku hangusin sih," tuturnya.
Warga tetap bisa mengadu lewat DM Instagram atau nomor salah satu staf Tina Toon. "Tetap orang bisa lapor. Nomor aku hangusin, ke semua tim aku broadcast ada nomor staf aku juga, tapi nggak mengatasnamakan aku karena kalau Tina Toon kan gampang banget ya (dimanfaatkan)."
(pus/dar)