ARTICLE AD BOX
Bogor -
Polisi menangkap SRT (19), ibu kandung bayi yang ditemukan di toilet Stasiun Tenjo, Bogor, Jawa Barat. Penangkapan berawal dari rekaman CCTV yang memperlihatkan sosok RS, pacar SRT sekaligus ayah kandung bayi ketika berada di Stasiun Tenjo.
"Jadi awalnya kan setelah dapat informasi dokter kira-kira kapan bayi dilahirkan, setelah kita tahu perkiraan waktu lahir, kita analisa diduga tempat lahirnya tidak jauh kan ini, tetapi kami yakin bayinya bukan lahir di kereta," kata Kapolsek Tenjo Iptu AM Zalukhu, Rabu (28/8/2024).
Polisi mengecek rekaman CCTV di sepanjang rute jalan menuju stasiun. Dari rekaman CCTV itu polisi menemukan ada seorang pria mencurigakan yang membawa tas masuk ke stasiun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian kita telusuri CCTV di sepanjang jalan, ada beberapa kilometer lah, kita profiling orang-orang yang mencurigakan di situ, sampai akhirnya ditemukan ada satu orang itu, laki-laki yang membawa bag (tas untuk bawa bayi)," imbuhnya.
Ibu Bayi Ditangkap
Dari hasil penelusuran, terungkap bahwa RS membawa bayi ke Stasiun Tenjo menggunakan ojek online. Polisi kemudian melakukan pengembangan, hingga didapat titik awal penjemputan di mess karyawan yang dihuni SRT.
"Kemudian kami lihat ternyata dia naik ojek online. Kemudian kami telusuri sampai ke titik awal pemberangkatannya, tidak jauh dari sini lah. Kita telusuri kembali siapa yang menyerahkan bag itu, kemudian ketemu dan sampai ke target kita, iya ibu bayi itu maksudnya. Jadi penyelidikan dari Hari Sabtu, pelaku (SRT) ditangkap Selasa," kata Zalukhu.
Sampai saat ini polisi masih mengamankan SRT di Polsek Tenjo. SRT masih didalami keterangan terkait keterlibatannya di kasus pembuangan bayi di Stasiun Tenjo, sementara pacar SRT, RS masih dicari polisi.
"Ibunya (SRT) sekarang di polsek, kita amankan dulu. Rencananya nanti kami akan bawa ke Polres juga," kata Zalukhu.
"Sementara (status SRT) masih saksi, kita masih dalami apakah keterangannya benar atau tidak. Kenapa masih saksi, karena dari keterangan dan bukti-bukti dia masih belum ada niat untuk membuang bayinya itu. Tetapi bagaimanapun dia tetap salah," imbuhnya.
(sol/mea)