KPAI Temukan Daycare di RI Banyak Tak Berizin, Terbanyak di Bawah Kemdikbud

1 month ago 22
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi
Perusahaan PG Soft Membuka Pendaftaran Baru Untuk Semua Lulusan, Semua Umur Bisa Mendaftar 5 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Tiada Henti: Gates of Olympus Siap Menyambut Kemewahan Badai dan Petir Menyambar di Gates of Olympus Membuat x1000 Banjir Turun Terus Bagaimana Fenomena Equinox di Indonesia Menjadi Tombak Kemenangan di Mahjong Ways Hari Ini? Belajar Dari Orang Jepang, Inilah 3 Cara Menang Besar di Mahjong Ways 2 Dapatkan Saldo DANA Gratis Rp350.000 dari Gates of Olympus, Gunakan 5 Cara Ini Otomatis Langsung Cair Kasus PHK di Pulau Jawa Semakin Meningkat, Linda Mantan Karyawan Swasta Menjadi Sukses di Mahjong Ways Kisah Siti Sang Penyapu Jalanan yang Mendapatkan Kemenangan besar Mahjong Ways di PG Soft Menuju Indonesia 2025: Mahjong Ways dan PG Soft Siap Mengawal Hingga Akhir! Temuan Hasil Penelitian Terbaru Master Cun: Bermain Mahjong Ways Mampu Meningkatkan Perekonomian Keluarga

Jakarta -

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengungkap temuan bahwa tempat penitipan anak atau daycare di Indonesia banyak yang tidak memiliki izin. Dia mencontohkan kondisi daycare di Depok dan Pekanbaru.

Komisioner KPAI Diyah Puspitarini menyebut dari seratusan jumlah daycare di Depok, hanya ada 12 yang resmi mengantongi izin. Bahkan, kata dia, daycare di Pekanbaru tidak ada yang berizin satu pun.

"Temuan kami, daycare di Indonesia ini banyak yang tidak berizin," kata Diyah di kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagai contoh, di Depok 110 itu hanya 12 yang berizin, di Pekanbaru belum berizin semua. Itu setelah kami pengawasan," tambahnya.

Diyah mengatakan ada tiga kementerian yang menangani perizinan daycare. Ketiga kementerian itu Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kementerian Sosial (Kemensos), dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA).

"Daycare itu yang di bawah tiga nih, Kemendikbud TPA namanya, di bawah KPPPA namanya Tara, tempat asuh ramah anak, dan di bawah Kemensos, tempat asuh sejahtera. Nah paling banyak di bawah Kemendikbud, jadi yang belum banyak berizin di bawah Kemendikbud," jelasnya.

Diyah menyebut KPAI akan menyampaikan temuan ini kepada tiga kementerian tersebut. Menurutnya, semua daycare yang beroperasi sangat penting untuk mengantongi izin.

"Agar harus ada SOP, imbauan ataupun apa, semua daycare di seluruh Indonesia agar mereka satu, berizin. Yang kedua kalau tidak berizin diapakan," ucap Diyah.

"Terus yang ketiga harus ada regulasi khusus untuk daycare. Kenapa? Karena anak-anak balita kebanyakan. Dan yang keempat, kalau bisa perizinan jangan terlalu sulit, sehingga mereka mau mengurus perizinan," sambungnya.

Dia mengatakan persoalan izin operasional daycare ini harus segera diatasi. Sebab, kata dia, kasus kekerasan terhadap anak berpeluang terulang jika regulasi mengenai daycare tak dibenahi.

"Kami pernah 2019 itu survei, 44 daycare itu tidak berizin, tapi itu 2019 ya. Kalau melihat tren ini, saya yakin lebih 50 persen daycare di Indonesia tidak berizin dan ini sangat berbahaya sekali, harus segera dibenahi," imbuhnya.

(fas/fas)

Read Entire Article