Kemenkes soal Perundungan 'dr ARL': Memang Terjadi, Tak Usah Tutup-tutupi

1 month ago 25
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!

Jakarta -

Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Azhar Jaya, tak membantah jika salah satu faktor kematian 'dr ARL' residen Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Dipenogoro (FK Undip) lantaran perundungan. Ia menegaskan jika kasus itu tak perlu ditutup-tutupi.

"Kalau buat saya memang terjadi ini (perundungan) dan kita, menurut saya, kita nggak usah tutup-tutupin lagi, memang kejadian itu ada. Siapa yang bisa membantah, nggak ada, nggak bisa membantah," ujar Azhar di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (29/8/2024).

Azhar mengatakan peristiwa seperti ini juga terjadi di rumah sakit yang lain. Pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan pihak Polda Jawa Tengah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semuanya kejadian itu ada. Bullying nggak hanya di Karyadi, tapi rumah sakit rumah sakit yang lain banyak," ungkap Azhar.

"Saya rasa bagian tim hukum kami sudah berkoordinasi dengan pihak Polda Jawa Tengah," tambahnya.

Pernyataan Menkes

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin sebelumnya mengatakan pihaknya telah mendapat bukti perundungan atau bullying di balik meninggalnya dokter ARL yang merupakan residen Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) anestesi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK Undip). Dia mengatakan bukti-bukti perundungan itu sudah lengkap.

"Kita sudah dapat semua WA-nya, catatannya, semua rekamannya. Itu kan para PPDS itu dipanggil, kemudian diarahkan, diintimidasi, harus begini-begini," kata Budi Gunadi di RSUP Dr Sardjito, seperti dilansir detikJogja, Rabu (28/8).

Budi Gunadi tidak menjelaskan secara detail apa isi rekaman itu. Dia menegaskan bukti-bukti perundungan itu sudah diserahkan ke polisi. Budi mengaku ingin menghapuskan bullying di dunia pendidikan kedokteran.

"Kan dapat juga kita rekamannya itu sudah ada semua. Jadi udah gamblang," ujarnya.

"(Hasil investigasi) Sudah kita berikan ke polisi," kata Budi Gunadi.

Diketahui, seorang dokter yang merupakan mahasiswi PPDS Prodi Anestesi Undip ditemukan meninggal di kamar kos. Dia diduga meninggal setelah dengan menyuntikkan obat yang diduga dipicu bullying para seniornya.

(dwr/maa)

Read Entire Article