ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Arus lalu lintas di Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, tepatnya dari arah Cawang menuju Pancoran macet. Warga mengeluhkan kemacetan yang terjadi tiap pagi hari itu.
Rahmat, seorang tukang ojek mengatakan kemacetan selalu terjadi setiap pagi hari atau jam berangkat kerja. Dengan kondisi macet, dia mengaku hanya bisa mendapatkan satu hingga dua penumpang.
"Kita sabar aja ada satu dua, ya kalau lagi macet ada aja Alhamdulillah nggak banyak sih, ada satu dua, tapi kalau hari ini belum ada," kata Rahmat saat ditemui di Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (20/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Arus lalu lintas di Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, arah Cawang menuju Pancoran macet. Warga mengeluhkan kemacetan yang terjadi tiap pagi hari itu (Fawdi/detikcom)
Selain jarang mendapat penumpang, kemacetan juga membuat rugi waktu karena waktu tempuh di jalan menjadi semakin lama.
"Kalau bensin enggak terlalu (rugi) karena kita nunggu aja, paling kalau macet kan kita rugi waktu aja," ujarnya.
Tukang ojek lainnya, Agus, mengatakan baru mendapatkan satu penumpang sejak pagi hari. Dia juga mengeluhkan macet yang membuat kondisi badannya terasa lebih lelah.
"Baru satu tadi ke Kuningan, susah ya tapi kita nunggu aja biasanya kan ada. Ya pasti (lelah) namanya macet kan kita pegal bawa motor," kata Agus.
Rudi, tukang ojek online (ojol) mengaku memilih beristirahat dibandingkan harus terjebak macet di jalan. Dia mengeluhkan kondisi jalanan yang kerap macet sehingga membuatnya lelah. Sembari beristirahat dia juga menunggu pesanan atau order penumpang ojol.
"Udah biasa di sini macet udah sering, berhenti dulu istirahat lah belum ada orderan lagi," ujar Rudi.
"Capek pasti, makin macet makin lelah kita kan, apalagi kalau siang-siang panas," katanya.
(taa/taa)