ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Daud 'Cino' Yordan tak menutup kans bakal melawan Manny Pacquiao ke depannya. Tapi dia mau berfokus pada laga yang di depan mata dulu.
Hal itu diutarakan Daud Yordan ketika ditanya soal rencana menggelar duel sesama senator. Seperti diketahui, baik Daud maupun Pacquiao sama-sama merupakan petinju ternama yang terjun ke dalam dunia politik di negaranya masing-masing.
Pacman, begitu Manny Pacquiao dijuluki, merupakan salah satu atlet yang meraih gelar juara dunia di delapan kelas berbeda. Tapi kepiawaiannya ternyata tak hanya di ring tinju, ia juga cemerlang di dunia politik Filipina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai senator, ia memusatkan perhatian pada kesejahteraan sosial, kemiskinan, dan pendidikan di negaranya. Walau telah pensiun dari dunia tinju, Pacquiao tetap diingat sebagai sosok yang tak pernah menghindari tantangan.
Begitu pun dengan Daud Yordan. Ia tak hanya punya kiprah positif di dunia tinju, dengan mengoleksi gelar juara dunia di beberapa kelas berbeda.
Petinju berusia 37 tahun itu juga sukses dalam dunia politik di Indonesia. Ia kini berstatus Senator dari Kalimantan Barat. Daud membawa semangat juangnya ke dunia politik untuk memperjuangkan isu-isu penting, seperti pemberdayaan olahraga dan kesejahteraan sosial.
Meski kini terjun di dunia politik, Daud menegaskan tetap meneruskan kariernya di dunia tinju. Ia ingin menjalankan dua tugas yang berbeda itu beriringan.
Terbukti tak hanya menjalankan duel pada event Laga di Khatulistiwa pada Sabtu (7/9/2024) pukul 22.00 WIB, Daud punya hasrat bisa melakoni duel sesama senator melawan Pacquiao untuk laga berikutnya.
"Itu ke depannya tidak menutup kemungkinan. Kami memang sedang akan mengarah ke sana (duel The Senator). Namun sekarang masih berfokus pada pertandingan ini (Laga di Khatulistiswa)," kata Daud kepada pewarta.
"Jadi ini (lawan Hernan Leandro Carrizo) bukan pertandingan terakhir justru yang paling awal di tahun ini," Daud mempertegas.
Sementara itu, promotor MPRO Internasional Gustiantira mengatakan bakal melakukan pendekatan dengan pihak Manny Pacquiao. Ia berharap duel itu pun bisa terwujud ke depannya.
"Saya lagi mau coba mulai berkomunikasi dengan manajemen Manny Pacquiao. Mudah-mudahan bisa terwujud karena akan sangat seru, dua-duanya senator. Jadi itu akan menjadi pertandingan dua senator dari Indonesia dan Filipina," kata Gustiantira.
(mcy/aff)