Kapolri: Hari Juang Polri Jadi Semangat Anak Muda Hadapi Tantangan Zaman

1 month ago 22
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara sarasehan dan syukuran dalam rangka Hari Juang Polri di Surabaya, Jawa Timur. Jenderal Sigit mengatakan penetapan Hari Juang Polri pada 21 Agustus merupakan kesepakatan bersama para senior, pakar serta fakta sejarah yang ada.

"Perjalanan Hari Juang Polri disusun digali dan kemudian dirangkaikan jadi satu dengan melibatkan para pakar, sehingga kemudian ini menjadi rangkaian satu kesatuan yang didiskusikan bersama para senior dengan kita semua. Alhamdulillah atas dasar keputusan bersama dengan mengikuti dan menelusuri fakta-fakta sejarah yang kita dapatkan maka kita sepakat untuk bersama-sama menuangkan hal tersebut dalam keputusan Kapolri bahwa tanggal 21 Agustus kita jadikan Hari Juang Polri," kata Sigit dalam sambutannya, seperti dalam keterangan yang diterima, Selasa (20/8/2024).

Sigit mengucapkan terima kasih kepada para senior, sepuh dan pendahulu atas kerja kerasnya selama ini. Menurutnya, perjalanan ini menjadi perjalanan sangat penting bagi Polri dimana pada 21 Agustus 1945, Polri pernah menjadi bagian dari sejarah bagi bangsa Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan Kabareskrim Polri ini menyampaikan, perjalanan Polri tidak berhenti sampai di sini. Dia menuturkan, dengan ditetapkannya Hari Juang Polri adalah bagian dari upaya untuk bisa terus menginspirasi terkait dari nilai-nilai perjalanan peristiwa para senior dan sepuh dalam memberikan kontribusi dan keputusan penting pada saat itu.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit hadiri peringatan Hari Juang PolriKapolri Jenderal Listyo Sigit hadiri peringatan Hari Juang Polri (Foto: dok. Istimewa)

Sigit pun menceritakan bahwa pada saat Polisi Istimewa atau Tokubetsu Keisatsutai turut serta dalam sejarah perjuangan bangsa. Saat itu, kata dia, polisi istimewa melucuti senjata dari tentara Jepang dan kemudian ikut membagikan senjata kepada para pejuang yang ada.

"Kita menjadi salah satu organisasi yang memiliki senjata lengkap dan berada di garis terdepan khususnya memperjuangkan kemerdekaan," ujarnya.

Sigit menambahkan, saat itu pimpinan Polisi Istimewa M Jasin dengan keputusannya yang sangat luar biasa membacakan proklamasi kepolisian. Hal tersebut, kata Sigit, menjadi sejarah besar bagi kepolisian untuk terus dikenang dan semangatnya terus dikobarkan sampai dengan masa yang akan datang.

Mantan Kapolda Banten ini pun berharap apa yang sudah ditorehkan oleh para senior dan sepuh menjadi semangat bagi generasi muda untuk terus bisa menggali nilai yang ada.

"Tentunya semangat tersebut kemudian digelorakan dalam menghadapi berbagai macam tantangan zaman yang terus berkembang dan kompleks," ucapnya.

Selain itu, hal ini juga menjadi bagian yang harus dijaga dan terus dipertahankan sehingga sampai kapanpun perjuangan para pahlawan ini menjadi bagian perjuangan yang saat ini terus dilakukan.

"Harapan kita bagaimana kita bersama-sama dengan seluruh kekuatan yang kita miliki untuk terus menjaga soliditas, memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan terus menjaga eksistensi institusi Polri yang kita cintai," katanya.

Dalam acara ini, turut mengundang narasumber yakni Sesepuh Sejarawan Jatim Prof. Dr. Aminuddin Kasdi, Penggagas Hari Juang Polri Komjen Pol (Purn) Drs. Arif Wachyunadi dan Ketua Komunitas Begandring Surabaya Achmad Zaki Yamani.

Lalu ada juga rangkaian kegiatan Penyerahan Buku 'Hari Juang Polri' dan 'Pearl Harbour Hiroshima Nagasaki' oleh Komjen Pol (Purn) Arif Wachyunadi kepada Kapolri dan penyerahan Cinderamata berupa plakat dari Kapolri kepada narasumber dan moderator.

Selanjutnya ada pemotongan tumpeng oleh Kapolri diserahkan kepada Rubiyanti yang merupakan putri Komjen Pol (Purn) M. Jasin, Sri Lestari yang merupakan Putri Bapak Mukari, dan anggota dekat Komjen Pol (Purn) M. Jasin dan Penggagas Hari Juang Polri Komjen Pol (Purn) Arif Wachjunadi.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit hadiri peringatan Hari Juang PolriKapolri Jenderal Listyo Sigit hadiri peringatan Hari Juang Polri (Foto: dok. Istimewa)

(lir/jbr)

Read Entire Article