Kapolres Jakpus Imbau Pelajar Tak Ikut Demo Tolak Revisi UU Pilkada

2 weeks ago 17
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Polisi mengimbau pelajar tak ikut dalam aksi demonstrasi tolak revisi UU Pilkada. Kapolres Metro Jakpus Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan pihaknya tidak ingin pelajar menjadi korban atau terprovokasi melakukan aksi anarkis.

"Kami berharap, status anak karena mereka masih di bawah 18 tahun ke bawah, memang tempat aksi itu bukan tempat yang layak bagi status anak dan pelajar," kata Susatyo di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/8/2024).

"Kami juga tidak ingin adek-adek kita juga menjadi korban dan sebagainya ataupun terprovokasi dan mudah melakukan aksi anarkis kepada petugas, Alhamdulillah (hari ini) bisa berjalan aman dan lancar," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Susatyo mengatakan pihaknya sempat mengamankan 125 pelajar di sekitar kawasan DPR. Mereka mendatangi lokasi aksi demonstrasi karena mendapatkan pesan broadcast. Para pelajar tersebut kini telah dipulangkan kepada guru dan orang tuanya.

"Di kawasan DPR ada 125 pelajar yang kami amankan karena ada broadcast dan sebagainya, namun demikian pada malam hari ini dijemput oleh masing-masing guru dan orang tuanya berangsur-angsur sudah kami serahkan kepada orang tua atau pihak sekolah," katanya.

"Broadcast dari masing-masing pelajar untuk meramaikan aksi dan sebagainya. Kami monitor kemudian ada beberapa kumpulan-kumpulan pelajar yang berusaha melempari para petugas dan kami amankan, pada saat ini proses pemulangan," jelasnya.

(azh/azh)

Read Entire Article