ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Aksi Kamisan ke-828 digelar di seberang Istana Merdeka, Jakarta Pusat, sore ini. Aksi hari ini dalam rangka solidaritas aksi unjuk rasa mengawal putusan MK terkait putusan UU Pilkada yang dilakukan oleh buruh dan mahasiswa di depan gedung DPR.
Pantauan detikcom di lokasi seberang Istana Merdeka, Kamis (22/8/2024) sore, peserta aksi Kamisan terpantau sangat ramai. Mereka tampak kompak mengenakan busana serba hitam dan membentuk lingkaran besar.
Sebagian duduk di atas aspal, sisanya berdiri mengelilingi massa yang duduk. Mereka tampak membawa sejumlah poster hingga spanduk menyuarakan pendapatnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Telah mati demokrasi," tulisan dalam poster yang dibawa peserta aksi.
"Sudahlah Pak, Kita Sudah Muak #Tolak_Politik_Dinasti," tertulis dalam spanduk berukuran besar.
Aksi Kamisan pada 22 Agustus 2024 (Rumondang Naibaho/detikcom)
Satu per satu peserta tampak bergantian maju ke depan. Beberapa menceritakan pengalaman mereka, ada juga yang membacakan puisi, hingga seruan untuk korban.
"Jangan diam, lawan!" ucap peserta aksi di sela-sela kegiatan.
Beberapa wajah familiar ditemukan di tengah-tengah peserta aksi. Salah satunya Sumarsih, ibu Bernardinus Realino Norma Irmawan alias Wawan, korban penembakan saat Tragedi Semanggi I pada 11-13 November 1998.
Ada juga Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid hingga aktor Reza Rahadian hadir di antara peserta aksi. Sebelumnya, Reza juga sempat hadir di aksi unjuk rasa yang berlangsung di depan gedung DPR.
Melansir dari akun Instagram @aksikamisan, tema yang diangkat hari ini adalah 'Pembangunan Tidak Berarti tanpa Keadilan bagi Masyarakat'.
Aksi Kamisan pada 22 Agustus 2024 (Rumondang Naibaho/detikcom)
(ond/dnu)