ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkegiatan di Istana Presiden, Jakarta Pusat, saat gelombang demo tolak Revisi UU Pilkada muncul. Usai Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana dan jajaran PBNU pagi tadi, giliran Menteri Keuangan Sri Mulyani merapat ke Istana siang ini.
Pantauan detikcom, Sri Muyani tiba di Istana pukul 15.28 WIB. Turun dari mobil berpelat RI 26, Sri Mulyani langsung masuk ke dalam Istana.
Tidak ada keterangan apapun yang diberikan Sri Mulyani. Belum diketahui juga, apa yang akan dibahas dalam pertemuan dengan Jokowi itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Jokowi telah menerima kunjungan beberapa tokoh sejak pagi di Istana Negara, Jakarta. Pagi tadi, Jokowi menerima kunjungan Nana Sudjana.
Kedatangan Nana tak terpantau media, namun ia terlihat keluar dari Istana pukul 09.24 WIB. Nana menyebut maksud kedatangannya itu untuk memberikan undangan pernikahan anaknya.
"Itu aja, hanya masalah undangan pernikahan. Ndak ada apa-apa ya. Enggak ada, enggak ada kaitannya dengan apa-apa," kata Nana kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, tadi pagi.
Saat disinggung apakah ada pembahasan mengenai Pilkada Jawa Tengah, Nana menepis. Ia menekankan kembali kedatangannya untuk memberikan undangan pernikahan anaknya.
Sejam berselang, Jokowi menerima kunjungan jajaran PBNU yakni Ketum Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, Rais Aam KH Miftachul, Sekjen PBNU Saifulah Yusuf atau Gus Ipul, hingga Wakil Rais Aam KH Anwar Iskandar.
"Kita mau bicara soal konsesi tambang, dan investasi di IKN nanti," kata Gus Yahya.
Gus Yahya menyebut pihaknya lah yang mengajukan pertemuan dengan Jokowi. Selain membahas konsesi tambang, ia juga akan membahas rencana investasi PBNU di IKN.
"Kami mengajukan (permintaan pertemuan) untuk bicara tentang konsesi tambang dan rencana kami untuk investasi walaupun kecil di IKN," ujarnya.
(eva/aud)