ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Selama 10 tahun menjabat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat getol membangun infrastruktur. Salah satunya adalah pembangunan bendungan.
Hingga saat ini, sudah ada 45 bendungan yang dibangun dan diresmikan Jokowi sejak memimpin Indonesia dari 2014. Bendungan nomor 45 diresmikan Jokowi hari ini, tepatnya Bendungan Leuwikeris, di Jawa Barat.
Namun, Eks Gubernur DKI Jakarta itu bilang masih ada sekitar 8 bendungan lagi yang bakal dia resmikan dalam waktu dekat ini. Totalnya, dia menargetkan dirinya bakal meresmikan 53 bendungan selama menjabat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi, ini adalah bendungan yang ke-45 yang sudah kita resmikan, dan masih ada 8 lagi yang segera kita resmikan. Berarti, totalnya ada 53," ungkap Jokowi usai meresmikan Bendungan Leuwikeris, Kamis (29/8/2024).
Pembangunan Bendungan Leuwikeris sendiri menghabiskan anggaran Rp 3,5 triliun. Daya tampung bendungan ini cukup besar yakni mencapai 81,44 juta meter kubik. Maka mampu menyediakan air baku sebesar 845 liter per detik bagi Kota Banjar, Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis.
"Daya tampung di bendungan Leuwikeris ini 81 juta meter kubik air ini, gede sekali, dikerjakan 8 tahun," beber Jokowi.
Manfaat lainnya, bendungan setinggi 84,9 meter itu dapat mereduksi banjir periode 25 tahunan dari 509,7 meter kubik per detik menjadi 450,2 meter kubik per detik atau sebesar 11,7%. Bendungan ini pun, sambungnya, berpotensi menjadi sumber daya listrik untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Orang nomor satu di Indonesia itu juga berpesan agar manajemen air menjadi perhatian semua pihak. Menurutnya, air merupakan sumber kehidupan yang harus dijaga dengan baik pengelolaannya agar bisa bermanfaat besar bagi masyarakat.
"Sekali lagi, air adalah sumber kehidupan. Oleh sebab itu, harus dikelola dengan baik untuk manfaat rakyat, untuk manfaat masyarakat, untuk manfaat petani," tegas Jokowi.
(hal/das)