Jokowi Resmikan Gedung RS Kemenkes Surabaya, Telan Anggaran Rp 2 T

2 weeks ago 12
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan gedung rumah sakit Kemenkes Surabaya yang menelan anggaran Rp 2 triliun. Ia berharap pembangunan rumah sakit modern ini dapat mengurangi minat masyarakat berobat ke luar negeri.

"Penyebab kematian tertinggi di negara kita itu adalah karena penyakit stroke, serangan jantung, dan kanker, dan Jawa Timur ini menempati urutan ketiga setelah Yogyakarta dan Jawa Tengah, hati-hati mengenai hal ini," kata Jokowi dalam peresmian yang ditayangkan di YouTube Setpres, Jumat (6/9/2024).

"Sehingga pembangunan RS kemenkes di Surabaya ini sangat penting dalam rangka itu dan kita juga tidak ingin yang sakit-sakit dari kita perginya ke Singapura, perginya ke Malaysia," lanjut Jokowi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai meninjau, Jokowi menyebut rumah sakit ini terlihat sangat modern. Ia berharap desain yang modern dengan peralatan yang lengkap dapat mengurangi minat masyarakat berobat ke luar negeri, sehingga tidak kehilangan devisa Rp 180 triliun.

"Kalau RS seperti sekarang, kita lihat tadi saya masuk seperti masuk hotel bintang 5. Kalau RS seperti ini pelayanannya baik, dan yang sakit cepat sembuh bukan malah kerasan karena RS-nya bagus. Ini akan mencegah kehilangan devisa kita kurang lebih Rp 180 triliun tiap tahun karena masyarakat kita pergi ke Singapura, pergi ke Jepang, pergi ke Malaysia, pergi ke Amerika untuk berobat. Rp 180 triliun gede sekali," ucapnya.

Jokowi membeberkan anggaran yang keluar dalam pembangunan rumah sakit ini mulai dari gedung tidur, peralatan, hingga SDM. Totalnya mencapai Rp 2 triliun.

"Dan ini menambah tempat tidur 867 dibiayai dengan anggaran gede sekali Rp 1,6 triliun, plus peralatan itu baru gedung Rp 368 miliar ini untuk Surabaya, ini utk Jawa Timur, dan nanti sebagian menjadi hub dari Indonesia bagian timur, plus ada anggaran lagi untuk SDM Rp 50 miliar. Jadi menelan biaya yang tidak kecil," ujarnya.

Jokowi mengaku tidak masalah dengan anggaran tersebut. Yang terpenting menurutnya, pelayanan terhadap masyarakat semakin baik.

"Jadi saya rasa pemerintah tidak masalah mengeluarkan anggaran asalkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat itu semakin baik, ruangan, tempat tidur rumah sakit juga semakin baik, penerangan di rumah sakit juga semakin terang," ujarnya.

"Saya lihat kalau ke RS daerah saya ini kan sudah masuk berapa puluh atau berapa ratus rumah sakit di daerah, gelap. Gelap, nggak seperti yang baru saya lihat ini terang benderang," lanjut Jokowi.

(eva/zap)

Read Entire Article