ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbelasungkawa atas wafatnya Ekonom Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri. Jokowi menilai masyarakat Indonesia pun berduka atas kepergian Faisal Basri.
"Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun. Saya dan seluruh warga masyarakat Indonesia mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya, wafatnya Bapak Faisal Basri," kata Jokowi usai meresmikan Flyover Juanda, Surabaya, Jumat (6/9/2024).
Jokowi mengenang Faisal Basri sebagai ekonom yang kritis dan detail dalam menyampaikan data lapangan. Ia pun menyebut Faisal Basril kerap mengoreksi kebijakan pemerintah yang kurang baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beliau adalah seorang ekonom yang kritis, detail dalam menyampaikan data-data lapangan dan juga bisa mengkoreksi kebijakan-kebijakan pemerintah yang kurang baik. Saya kira itu hal yang sangat baik," ujarnya.
Sebelumnya, informasi wafatnya Faisal Basri diungkap ekonom dari Institut for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad. Berdasarkan informasi yang diterima, Faisal Basri meninggal dunia pada pukul 03.50 WIB di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta.
Jenazah lalu dibawa ke rumah duka di kompleks Gudang Peluru, Jakarta Selatan. Faisal Basri, dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan.
(eva/imk)