ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga para aparatur sipil negara (ASN) rencananya bakal berpindah kantor ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur mulai bulan September 2O24. PT Medikaloka Hermina Tbk mulai mempersiapkan rumah sakitnya di IKN untuk rencana tersebut.
Direktur Keuangan dan Pengembangan Strategik Hermina Yulisar Khiat mengatakan sejatinya Rumah Sakit Hermina Nusantara sudah dibuka dan beroperasi sebagian untuk menyambut Upacara Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2024 silam.
Saat itu unit IGD hingga ICU di RS Hermina IKN sudah bisa melayani pasien. Bahkan kala itu Yulisar mengatakan pihaknya juga sudah menyiapkan sekitar 22 tempat tidur untuk rawat inap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini pihaknya akan menyiapkan lebih banyak tempat tidur jelang perpindahan kantor pemerintah ke IKN bulan September mendatang. Rencananya akan ada 100 tempat tidur rawat inap yang disediakan Hermina hingga September mendatang.
"Kami sudah siap menerima, baik operasi, dan ICU, namun kami akan siapkan bertahap untuk 100 tempat tidur. Karena kami mendengar pak presiden dan asn akan pindah di September jadi kami pun menyiapkan per akhir september kapasitas kita sudah sesuai rencana awal," beber Yulisar dalam public expose virtual, Kamis (29/8/2024).
"Esensinya kami siap dukung di sektor kesehatan, kalau pak presiden pun kami sudah siapkan VVIP dan ASN kami siap 100 tempat tidur," lanjutnya.
Rencananya, di RS Hermina Nusantara akan ada dua layanan unggulan yang disiapkan yaitu kesehatan ibu dan anak, serta pengobatan kanker.
"Sejauh ini yang sudah siap pelayanan traumatologi, penyakit dalam, dan bedah sampai level 2. Pada intinya kami sudah bisa melayani seluruh penyakit di sana," sebut Yulisar.
Lalu, apakah rumah sakit di IKN bisa menggunakan layanan BPJS Kesehatan? Yulisar bilang pihaknya masih berkoordinasi dengan kantor wilayah BPJS Kesehatan Balikpapan untuk menyambungkan layanan BPJS Kesehatan dengan RS Hermina Nusantara.
Rencananya, minggu depan urusan tersebut sudah selesai dan pihaknya bisa menerima pasien BPJS Kesehatan.
"Untuk layanan BPJS kami harap di minggu ini BPJS Balikpapan akan bersedia bekerja sama dengan Hermina Nusantara IKN agar kami bisa full layani pasien yang masuk di Hermina Nusantara IKN," papar Yulisar.
RS Hermina Nusantara direncanakan berdiri dengan bangunan delapan lantai seluas 28.000 meter persegi. Bangunannya akan berdiri di atas lahan seluas 20.718 meter persegi.
Saat ini bangunan yang sudah selesai memiliki 3 lantai. Fokus pelayanannya adalah pelayanan dasar yang terdiri dari IGD, ICU, dan traumatologi sebagai unggulan dasar.
Investasi yang dikucurkan untuk pembangunan RS Hermina Nusantara mencapai Rp 650 miliar dengan groundbreaking yang dilakukan langsung oleh Presiden Jokowi pada 1 November 2023. Prosesnya dilanjutkan dengan membangun fondasi di titik pertama pada 22 Desember 2023.
(hal/das)