ARTICLE AD BOX
Tasikmalaya -
Paus Fransiskus akan berkunjung ke Istana Merdeka, Jakarta, pada 4 September 2024 dan dijadwalkan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi mengungkap akan membahas terkait upaya perdamaian terkait konflik di sejumlah negara.
"Ya, yang berkaitan utamanya, yang berkaitan dengan perdamaian," ujar Jokowi di Tasikmalaya, Kamis (29/8/2024). Jokowi menjawab pertanyaan wartawan terkait isu global yang akan dibahas dengan Paus.
Jokowi juga akan menyinggung perang di Gaza. Begitu juga konflik di Ukraina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kira itu yang sangat penting yang akan kita bicarakan dengan beliau agar perdamaian di seluruh konflik perang, baik yang ada di Gaza, yang baik yang ada di Ukraina, dan konflik-konflik sedang kecil lainnya yang juga ada di beberapa negara juga bisa kita selesaikan," imbuh Jokowi.
Jokowi berencana akan ikut agenda Paus Fransiskus di Istiqlal dan misa akbar di Stadion Gelora Bung Karno. "Ya, sedapat mungkin saya akan bersama beliau," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, Paus tiba di Indonesia pada 3 September. Paus akan diterima Presiden Jokowi pada 4 September.
"Kami menyampaikan kepada masyarakat bahwa tanggal 3,4,5 dan 6 September ada kedatangan tamu negara yaitu Yang Mulia Paus Fransiskus di mana tanggal 3 (September) kedatangan, tanggal 4 (September) adalah kegiatan kenegaraan diterima oleh bapak presiden nanti detailnya Pak KPN yang menyampaikan, tanggal 5 (September) juga ada kegiatan di GBK salah satunya dan tanggal 6 (September) kepulangan," kata Pj Gubernur Jakarta Heru Budi kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/8/2024).
Paus Fransiskus akan memimpin misa akbar pada 5 September mendatang di Gelora Bung Karno. Misa akbar itu diprediksi akan dihadiri 90 ribu umat Katolik.
"Iya, dari berbagai daerah. Mungkin bisa saja dari luar Jakarta dan seterusnya. Maka dari itu tadi diatur. Di posisi di jam 9 lagi di JCC juga ada kegiatan kenegaraan. Sehingga pergerakan diutamakan yang pagi hari adalah yang kegiatan di JCC. Nanti yang mengikuti kegiatan misa yang 90 ribu bisa mulai berdatangan pukul 12.00 itu bisa melakukan kegiatan atau transportasi menuju ke GBK," kata Heru.
(isa/dhn)