ARTICLE AD BOX
Sukabumi -
Jembatan penghubung dua kecamatan di Lengkong dan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang sempat viral karena kondisinya miring tapi tetap dilintasi pelajar dan guru, telah diperbaiki oleh relawan. Dana perbaikan total jembatan itu diperoleh dari donatur.
Dilansir detikJabar, Selasa (3/9/2024), relawan dari Yayasan Jampang Peduli, Suherlan, mengatakan jembatan tersebut dikerjakan selama 10 hari dan sudah selesai 100 persen. Jembatan itu sudah bisa dilintasi oleh masyarakat.
"Alhamdulillah pengerjaan jembatan gantung sekarang sudah selesai dikerjakan 100 persen. Pekerjaan selama 10 hari dengan anggaran Rp 100 juta, total Rp 110 juta, yang Rp 100 juta untuk bahan material, dan Rp 10 juta operasional makan, transportasi, dan keperluan akomodasi di lokasi," ujar Suherlan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelajar meniti jembatan miring di Sukabumi. (Syahdan Alamsyah/detikcom)
"Jadi murni tidak dibangun pemerintah atau instansi terkait, murni seluruhnya oleh relawan hasil kolaborasi," lanjut Suherlan.
Sebelumnya, warga dua kecamatan di Kabupaten Sukabumi terpaksa bergelantungan melintasi jembatan yang nyaris putus akibat banjir bandang pada 29 Juni 2024. Kondisi jembatan itu dalam keadaan miring.
Salah satu sling baja penahan besi jembatan putus dan menyisakan pijakan besi yang menggantung. Meski demikian, warga termasuk pelajar tetap bergelantungan melintasi jembatan tersebut.
Simak selengkapnya di sini.
(haf/idh)