ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Nelayan Inggris sedang mencari ikan di laut. Bukan ikan yang didapat, ia malah menemukan benda koleksi hiu yang dianggap langka.
Melansir New York Post, Jumat (16/8/2024), nelayan asal Inggris mendapatkan 'ikan' yang tak terduga saat memancing. Ia menemukan Lego hiu yang termasuk dalam satu set tahun 1990-an. Benda kecil itu dikabarkan bernilai jutaan Rupiah di pasar jual-beli.
Adalah Richard West (35) yang berhasil menemukannya di 20 mil lepas pantai Cornwall, Inggris. Saat itu ia menebar pukat, namun tak hanya ikan, mainan masa kecil itu juga ia dapat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya langsung tahu apa itu, karena saya memiliki Lego hiu di set kapal bajak laut saat masih kecil. Saya menyukainya," ungkap West kepada BBC.
"Sudah 25 tahun saya tidak pernah melihat mainan itu lagi," sambungnya.
Usut punya usut, ternyata potongan Lego itu hilang dari kapal kargo Tokio Express pada tahun 1997. Saat itu kapal menjatuhkan 62 kontainer berisi produk lainnya saat terjadi badai dahsyat.
Dari hampir lima juta keping plastik yang tercebur ke laut pada kala itu, 51.800 hiu mainan itu disebut juga telah jatuh ke laut.
Penulis Tracey Williams menulis sebuah kisah tentang kejadian tersebut pada 2022. Tulisannya berjudul "Terombang-ambing: Kisah Aneh tentang Lego yang Hilang di Laut,". Ia juga menjalankan proyek 'Lego Lost at Sea' yang mana memungkinkan orang menandai balok lego yang berhasil mereka temukan dari kedalaman laut.
Saat West melaporkan kepingan lego itu kepada Williams, dia mengonfirmasi penemuan tersebut sebagai lego hiu pertama yang berhasil ditemukan dari kargo yang hilang. Temuannya adalah salah satu dari tiga set tipe Shark Cage Cove, Shark Attack, dan Deep Sea Bounty.
Adapun tiga set tersebut berkisar harga 532 USD atau sekitar Rp 8,3 juta. Sementara satuannya berkisar harga 105 USD atau sekitar Rp 1,6 juta.
"Saya sangat gembira. Saya lebih senang menemukan hiu itu daripada hal lain yang saya tangkap minggu ini," kata West.
"Ini tak ternilai harganya, ini harta karun!" serunya.
(wkn/wkn)