ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Jackie Chan diketahui mengunjungi Indonesia pada Jumat (9/8/2024) kedatangannya kali ini adalah adalah menghadiri acara lelang jaket ikonik miliknya.
Dalam berbagi video yang tersebar di internet, Jackie Chan turun dari jet pribadinya di Bandara Halim Perdanakusuma. Kedatangannya itu sudah ditunggu petugas keamanan dan orang yang ada di sana.
Saat turun dari jet pribadinya, bintang Rush Hours itu terlihat menebar senyuman. Ada satu sikap yang menjadi sorotan kala Jackie Chan turun dari jet pribadinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jackie Chan terlihat tidak mau dipayungi oleh petugas bandara yang bertugas untuk memayunginya. Ia menolak dengan halus dan memberikan senyuman kepada petugas tersebut.
Jackie Chan dengan sopan menolak dipayungi saat tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma. Foto: dok. Instagram
Sikap Jackie Chan ini mendapatkan respons positif dari netizen yang melihatnya. Dalam Instagram miliknya, Jackie Chan juga mendapatkan ucapan selamat datang.
"keren banget ya sikapnya," ungkap akuetr****.
"Umur boleh tua tapi jiwa tetep muda," kata akun gdtre****.
"kelas banget aktor top begini respect deh," tutur akun lainnya.
Petugas bandara membalas senyum Jackie Chan. Foto: dok. Instagram
Dari rilis yang diterima pada Senin (12/8) jaket yang dilelang laku sebesar USD 100 ribu atau setara dengan Rp1,59 miliar pada acara Sinarmas Wealth Concord Gala yang digelar pada Jumat (9/8) malam.
Jackie Chan disebut hadir langsung di acara itu. Ia menyampaikan jaket tersebut adalah salah satu dari 150 jaket yang ada di seluruh dunia.
"Ini memang jaket yang saya siapkan untuk acara amal," ungkap Jackie Chan.
Jaket yang dilelang ini bukan jaket biasa karena mengandung banyak nilai simbolis yang berkaitan dengan kehidupan dan filosofi Jackie Chan. Di bagian depan, terdapat logo naga yang mencerminkan nama Chinanya, 成龙 (Chéng Lóng).
Angka 32 yang tersemat di lengan kiri bukan sembarang angka. Itu adalah angka keberuntungan bagi Jackie Chan.
Jaket ini juga memiliki lambang Olimpiade Beijing 2008, sebagai simbol partisipasi Jackie Chan sebagai pembawa api obor Olimpiade dan kontribusinya pada lagu tema acara tersebut.
(wes/pus)