Istana soal Isu Jokowi Jadi Ketua Wanbin Golkar: Tanya Orang-orang Politik

1 month ago 21
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal menjadi Ketua Dewan Pembina (Wanbin) Partai Golkar mencuat di tengah penyelenggaraan Munas partai berlambang pohon beringin itu. Istana bilang begini.

"Dari pemerintah nggak bisa komentar soal itu," ujar Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (21/8/2024). Hasan menjawab pertanyaan wartawan soal isu Jokowi menjadi Ketua Dewan Pembina Golkar.

Hasan tak bicara banyak. Hasan meminta awak media untuk menanyakan ke elite politik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti tanyakan ke orang-orang politik," sambungnya.

Sebelumnya, Waketum Golkar sekaligus Ketua Steering Committee Munas Golkar Adies Kadir menjelaskan bahwa AD/ART sangat memungkinkan berubah dalam kegiatan Munas yang digelar 5 tahun sekali. Hal itu disampaikan terkait dengan munculnya isu Jokowi, yang bukan merupakan kader Golkar, akan menjabat Ketua Wanbin Golkar.

"Sangat memungkinkan, perubahan AD/ART itu adanya di dalam Munas. Jadi setiap 5 tahun itu perubahan itu ada di dalam AD/ART. Jadi sangat memungkinkan untuk terjadi perubahan AD/ART tersebut," kata Adies di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (20/8).

Adies juga mengatakan pemilihan Ketua Dewan Pembina Golkar merupakan wewenang Ketum Golkar terpilih. Seperti diketahui, Bahlil Lahadalia saat ini sudah resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum Golkar yang baru.

(isa/knv)

Read Entire Article