ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Pemerintah Kabupaten Jepara terus menggenjot berbagai inisiatif untuk memaksimalkan layanan transportasinya. Hal ini bertujuan untuk menciptakan sistem transportasi yang efisien, terjangkau, dan mempermudah mobilitas masyarakat maupun para wisatawan.
Seperti diketahui, kabupaten yang terletak di Jawa Tengah dengan jumlah penduduk sebanyak 1.257.580 jiwa ini memiliki tujuan destinasi yang menarik banyak wisatawan, salah satunya Karimunjawa. Untuk mencapai Karimunjawa ini, wisatawan biasanya memulai perjalanan dari Jepara.
Berdasarkan hasil observasi, salah satu moda transportasi yang menjadi andalan di daerah tersebut adalah bus pariwisata sebagai jaringan integrasi transportasi dari Jepara menuju Pulau Karimunjawa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah melibatkan bus-bus wisata yang diparkirkan di Terminal Jepara untuk menyangkut wisatawan menuju Pelabuhan Penyeberangan Kartini.
Selain itu, wisatawan yang akan ke Karimunjawa juga disediakan 3 Unit kapal (2 KMC Ekspress Bahari dan 1 KMP Siginjai) yang dalam keadaan terawat. Tiba di Karimunjawa wisatawan bisa menyewa kendaraan mobil atau motor.
Diketahui, integrasi antarmoda transportasi ini berdampak pada peningkatan jumlah penumpang terutama pada akhir pekan dan musim liburan. Integrasi ini juga menjadi langkah penting yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Jepara dalam meningkatkan daya tarik wisatawan.
Dengan inisiatif ini, Kabupaten Jepara semakin siap untuk menghadapi tantangan transportasi di masa depan dan memberikan pengalaman perjalanan yang memuaskan bagi semua wisatawan.
Portofolio penyediaan transportasi tersebut menjadi nominasi pemenerima penghargaan dalam Hub Awards. Melalui agenda ini, Kemenhub memberikan apresiasi kepada pemerintah kabupaten atas komitmen dan peran aktif dalam mendukung kemajuan transportasi dan pembangunan konektivitas di Indonesia.
Adapun pengumuman pemenang dan penyerahan piala akan dilakukan di hari pertama Hub Space, pada Jumat 6 September 2024. Adanya anugerah ini diharapkan dapat menjadi stimulus bagi pemerintah daerah untuk mengembangkan transportasi yang berkelanjutan.
Pemenang Hub Awards terbagi menjadi 2 kategori, yakni Inovasi Integrasi Antar- moda Transportasi serta Sistem Transportasi Berkelanjutan. Masing-masing dikelompokkan lagi menjadi Kabupaten Kecil, Kabupaten Sedang, Kabupaten Besar, dan Kabupaten Raya.
Diketahui, saat ini masih berlangsung proses pengumpulan data, bekerja sama dengan APKASI (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia). Nantinya akan terpilih 24 pemkab yang berkesempatan untuk melakukan prestasi ke dewan juri.
Selama proses penilaian berlangsung, ada sejumlah indikator kriteria yang dipertimbangkan. Untuk kategori 'Inovasi Integrasi Antar- moda Transportasi' melihat 3 hal ini, antara lain Bidang Darat, Dukungan Integrasi Moda Lain, dan Dampak Integrasi Antarmoda.
Sedangkan kategori 'Sistem Transportasi Berkelanjutan' mempertimbangkan unsur Sarana dan Prasarana (Darat, Laut, Udara), Komitmen Kuat terhadap Sektor Transportasi, dan Penyediaan Angkutan Umum.
Penasaran siapa yang membawa pulang anugerah Hub Awards dari Kemenhub? Datang dan saksikan langsung di Hub Space 2024. Catat tanggalnya ya, acara ini akan berlangsung selama 2 hari pada 6-7 September 2024.
Datang ke sini, kamu juga bisa menyaksikan banyak hal menarik lainnya, seperti kompetisi fashion show, mewarnai untuk anak-anak, dan penampilan spesial dari Tiara Andini serta musisi-musisi Tanah Air lainnya.
(akd/ega)