Insiden Enea Bastianini Vs Jorge Martin di Mata Mantan Rider

3 hours ago 2
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Ada insiden di lap terakhir MotoGP Emilia Romagna 2024; Enea Bastianini vs Jorge Martin. Begini komentar tiga mantan rider soal hal tersebut.

Di Turn 4 Sirkuit Misano, Minggu (22/9), Enea Bastianini melakukan manuver agresif dalam menyalip Jorge Martin dari bagian dalam lintasan. Pada momen itu, kedua rider sempat bersenggolan.

Akibat senggolan tersebut, Jorge Martin yang terusik racing line-nya sempat melaju keluar lintasan. Pada akhirnya ia pun harus rela finis kedua di belakang Enea Bastianini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai balapan, tidak ada investigasi yang dilakukan steward MotoGP. Dengan kata lain, itu dianggap sebagai insiden balapan biasa. Simon Crafar, yang akan mengepalai steward MotoGP musim depan, mengamini keputusan tersebut.

"Ketika melihatnya untuk pertama kali, yang menjadi korbannya pasti akan kesal," kata Crafar seperti dilansir Crash.net.

"Aku pribadi menyukainya! Itu adalah momen balapan sengit yang masih wajar! Jika tindakan steward berbeda, dan membuat manuver di bagian lambat lintasan tidak lagi legal, nuansa balapan akan berkurang."

"Aku tidak bicara atas nama steward untuk masa depan. Sebagai mantan rider, bagian lambat lintasan adalah sektor yang memunculkan keinginan menyalip, membuat rider lain melebar, tapi tidak sampai crash," tuturnya.

Michael Laverty, yang punya 37 race di arena MotoGP, juga sepakat. Ia menyebut bahwa apa yang terjadi murni insiden balap yang masih dalam taraf wajar. Tergantung sudut pandang yang terlibat langsung, pandangan memang bisa jadi berbeda.

"Indah dari sudut pandang Enea. Buruk bagi yang menerimanya. Tidak perlu ada penalti. Itu cuma insiden balap biasa," ujar Laverty.

Setali tiga uang dengan opini Neil Hodgson, mantan rider MotoGP lain yang dalam kariernya juga pernah tampil di arena superbike. "Apakah ada celah? Ya. Tipis. Itu sekadar balapan."

(krs/bay)

Read Entire Article