ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) menyampaikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak menambah beban defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas, Scenaider Clasein Hasudungan Siahaan mengatakan anggaran program tersebut masuk alokasi anggaran pendidikan. Program MBG dipastikan tidak akan menambah beban defisit APBN, termasuk mengambil pinjaman.
"Pendanaan dari luar negeri? Oh nggak itu ini lagi eksplorasi, tapi most likely adalah dia tidak akan menambah atau memperberat postur defisitnya," kata Scenaider di Gedung DPD RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (2/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menegaskan, pemerintah menggunakan pinjaman hanya untuk membiayai program yang bisa menambah pendapatan. Dari sisi pembiayaan, dia menyebut anggaran MBG kemungkinan diambil dari dana cadangan pendidikan.
Sebagai informasi, anggaran MBG dalam RAPBN 2025 sebesar Rp 71 triliun. Anggaran itu masuk dalam anggaran pendidikan yang dianggarkan Rp 722,6 triliun.
"Nggak bakal dari pinjaman. Prinsipnya kita akan membiayai pinjaman kegiatannya bisa men-generate income revenue. Masih kita perkirakan bukan dari pinjaman luar negeri lah. Kalau below the line kan selama ini ada anggaran di LPDP, ada di cadangan pendidikan. Mungkin bu menkeu mau masuk, realokasi ke situ. Let's see ya," jelasnya.
Dalam rapat kinerja bersama Komite IV DPD RI, dia menjelaskan bahwa program tersebut masuk dalam program prioritas nasional di era Prabowo-Gibran. Dia bilang program MBG akan menyasar ke sekolah dan pesantren dengan sasarannya kepada 15,42 juta jiwa yang meliputi, anak sekolah, santri, ibu hamil dan menyusui, serta balita.
"Highlight program pertama, memberikan makanan bergizi sehat di sekolah dan pesantren serta bantuan gizi untuk balita, ibu hamil dan anak balita dengan sasaran 15,42 juta jiwa di 514 kabupaten/kota. Ini merupakan quick wins," ujarnya.
100 Unit Pelayanan disiapkan. Cek halaman berikutnya.