ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Dalam melakukan diet intermittent fasting, biasanya seseorang hanya diperbolehkan minum air putih. Namun, sebenarnya, kamu bisa mengonsumsi 5 jenis minuman sehat lainnya.
Puasa intermiten atau diet intermittent fasting merupakan salah metode diet yang menjanjikan. Tidak hanya membantu menurunkan badan, tetapi juga bisa meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Terdapat beberapa metode waktu ketika melakukan intermittent fasting, salah satunya 16/8, dimana seseorang puasa selama 16 jam dan makan selama 8 jam. Ada juga metode 5:2 yang melibatkan makan teratur selama 5 hari dan mengonsumsi kalori minimal pada dua hari yang tidak berurutan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama periode puasa tersebut, kamu sebenarnya diperbolehkan untuk minum. Namun, tidak semua minuman diperbolehkan karena minuman ini akan memengaruhi efektivitas puasa secara signifikan.
Lantas, minuman sehat apa saja yang direkomendasikan ketika intermittent fasting? Melansir healthshits.com (14/08/2024), berikut 5 minuman yang dianjurkan.
1. Air lemon
Minum air dengan lemon bisa membantu efektivitas puasa intermiten. Foto: iStock
Air lemon merupakan minuman sederhana yang efektif diminum ketika sedang intermittent fasting.
Kamu bisa menambahkan irisan lemon atau perasan air lemon ke dalam air. Air lemon ini dapat meningkatkan rasa dan menawarkan manfaat vitamin C, yang dapat mendukung fungsi kekebalan tubuh dan kesehatan secara keseluruhan.
Air lemon juga dapat membantu pencernaan dan bertindak sebagai minuman diuretik ringan, yang membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mengeluarkan racun.
Dalam hal penurunan berat badan, minum air lemon dapat membantu mengurangi nafsu makan dan asupan kalori.
Ingat, jangan gunakan gula atau pemanis tambahan agar intermittent fasting lebih efektif.
2. Kopi hitam
Kamu tetap dierbolehkan minum kopi asalkan kopi hitam tanpa tambahan gula, krimer, atau pemanis lainnya. Foto: Getty Images/beyhanyazar
Ketika menjalankan intermittent fasting kamu masih diperbolehkan untuk minum kopi. Namun, pilihlah kopi hitam yang mengandung sedikit kalori dan dapat mendukung proses intermittent fasting.
Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Food Science and Biotechnology, kandungan kafein dalam kopi hitam dapat merangsang sistem saraf dan mengirimkan sinyal untuk memecah lemak.
Hal ini dapat membantu meningkatkan metabolisme dan oksidasi lemak, sehingga meningkatkan manfaat puasa. Namun, penting untuk minum kopi hitam tanpa menambahkan gula, krim, atau susu. Sebab, penambahan ini dapat membatalkan puasa dan meningkatkan asupan kalori.
Jenis minuman lain yang aman dikonsumsi saat intermittent fasting bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
Simak Video "Kepala Badan Gizi soal Program Makan Gratis: 2 Januari Kita Laksanakan"
[Gambas:Video 20detik]