ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Harga minyak dunia mengalami kenaikan. Hal ini didorong dengan ekspektasi akan adanya pemangkasan suku bunga AS.
Harga minyak mentah Brent naik 37 sen atau 0,5%, menjadi US$79,39 per barel. Sementara harga minyak mentah AS berada pada US$75,19 per barel naik 36 sen atau 0,5%.
Harga minyak dunia juga telah mengalami kenaikan tepat setelah Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell memberikan sinyal kuat soal penurunan suku bunga. Pekan lalu harga minyak dunia naik 2%.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Prospek pelonggaran kebijakan moneter meningkatkan sentimen di seluruh kompleks komoditas," kata analis ANZ dalam sebuah laporan dikutip dari Reuters, Senin (26/8/2024).
Selain didorong suku bunga AS, kenaikan harga minyak juga dipengaruhi dampak besar dari pertempuran dari konflik di Timur Tengah. Karena perang itu dikhawatirkan mengganggu pasokan minyak di Timur Tengah.
Untuk diketahui, konflik di Gaza terus memanas. Terbaru Hizbullah telah melakukan serangan kepada Israel. Sebanyak ratusan roket dan pesawat nir awak ke Israel pada hari Minggu.
Balasan dari militer Israel yakni pihaknya menyerang Lebanon dengan sekitar 100 jet untuk menggagalkan serangan yang lebih besar.
Bentrokan tersebut menimbulkan kekhawatiran bahwa konflik Gaza berisiko berubah menjadi konflik regional yang melibatkan Iran, pendukung Hizbullah, dan Amerika Serikat, sekutu utama Israel.
(ada/kil)