ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Penampilan Antoine Griezmann selama Euro 2024 lalu mengecewakan. Griezmann memberi indikasi ia kesulitan dengan perubahan taktik Didier Deschamps.
Prancis tersingkir di semifinal Euro 2024 usai dihentikan oleh Spanyol. Sepanjang turnamen, performa Prancis disorot karena hanya mencetak satu gol lewat open play.
Griezmann sendiri sama sekali tidak mencetak gol dalam enam pertandingan yang ia mainkan di Euro 2024. Pemain Atletico Madrid itu juga tak selalu jadi pilihan utama Deschamps.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Griezmann dua kali jadi pemain pengganti saat melawan Polandia dan Spanyol. Posisi penyerang berusia 33 tahun itu juga berubah, lebih turun ke lapangan tengah atau melebar.
Perubahan-perubahan yang dilakukan Deschamps diakui Griezmann membuatnya kesulitan di Euro 2024. Ia kesal karena gagal mengeluarkan performa terbaiknya.
"Ada banyak perubahan yang harus kami hadapi. Saya mempersiapkan diri dengan baik bersama Atletico Madrid agar dalam kondisi fisik yang bagus," ujar Griezmann dalam wawancara dengan Telefoot.
"Jika saya berhasil mencetak gol dari dua peluang melawan Belanda, Euro saya akan berbeda. Apakah ganti posisi mengusik saya? Tidak ketika saya di atas lapangan, tapi melawan Polandia dan Spanyol, saya kesal karena tidak main (penuh)."
"Ini adalah keputusan taktik dan Anda harus menghormatinya, bahkan ketika itu mengganggu Anda. Segalanya berpusat ke tim. Tapi kemarin itu bukan kompetisi terbaik saya."
"Saya mencoba beradaptasi. Rasanya frustrasi banget, ada rasa marah karena saya tidak pernah merasa ada di jantung permainan seperti yang saya suka. Keinginan untuk tampil bagus itu ada, saya kira kami punya tim untuk jadi juara," kata Griezmann.
(nds/cas)