ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Ribuan driver ojek online (ojol) se-Jabodetabek turun ke jalan, dan melakukan aksi demonstrasi (demo) hari ini untuk menuntut evaluasi tarif layanan. Pesan yang beredar melalui Whatsapp sempat membuat ramai netizen karena dikhawatirkan akan sulit untuk memesan layanan ojek online.
Terkait hal ini, Gojek pun buka suara. Head of Corporate Affairs Gojek Rosel Lavina menegaskan operasional tetap berjalan normal. Konsumen pun tetap bisa menggunakan layanan seperti biasa.
"Kami juga menyayangkan adanya upaya yang memberi kesan akan tidak beroperasinya beberapa layanan kami dikarenakan aksi demonstrasi. Kami menegaskan bahwa operasional Gojek akan tetap berjalan normal dan konsumen dapat tetap menggunakan layanan Gojek seperti biasa," ujarnya dalam keterangan resmi Gojek, Kamis (29/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, Rosel Lavina mengimbau mitra driver agar tidak terprovokasi dan beroperasi seperti biasa. Apabila ada masukan yang ingin disampaikan, maka dilakukan secara kondusif. Gojek, kata dia, terbuka untuk mendengar aspirasi mitra driver.
"Kami selalu terbuka terhadap aspirasi rekan-rekan mitra driver aktif Gojek dan senantiasa mengimbau agar disampaikan secara kondusif dan tertib. Selama ini, mitra driver aktif Gojek juga menyampaikan aspirasinya melalui berbagai wadah komunikasi formal yang kami miliki," terangnya.
Saat ini, pihaknya sudah mengirimkan imbauan melalui aplikasi kepada para mitra driver, untuk menyampaikan aspirasi secara kondusif dan tetap menjaga ketertiban. Gojek akan menindak tegas oknum-oknum yang melakukan tindakan yang merugikan terhadap pelanggan maupun mitra Gojek.
(ncm/ega)