ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Gara-gara sering berpantun dalam setiap acara yang dia hadiri, Menparekraf Sandiaga Uno sekarang diangkat jadi Babe Dedengkot Betawi.
Penobatan itu dilakukan di acara bertajuk MiCE TO MEET YOU 2024: Pantun Nusantara Mendunia' yang digelar di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada 10-11 Agustus 2024 lalu.
Gelar itu diberikan oleh MABMI dan MANTAB, dua organisasi masyarakat Betawi sebagai wujud apresiasi masyarakat Betawi kepada Babe Sandi yang telah berkomitmen dan turut aktif melestarikan serta menjaga Warisan Budaya Tak Benda yang telah ditetapkan oleh UNESCO pada tahun 2020.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, pantun sudah selayaknya dilestarikan dan dipromosikan ke seluruh dunia.
"Kita tahu bahwa pantun telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO pada tahun 2020. Tradisi lisan komunitas Melayu termasuk pantun Betawi ini perlu dilestarikan kepada generasi muda dan dipromosikan ke seluruh dunia," ujar Sandiaga, seperti dikutip Kamis (15/8/2024).
Menurut Sandiaga, acara Pantun Nusantara Mendunia itu bisa menjadi ajang untuk menggeliatkan, meningkatkan, dan mengembangkan potensi wisata berbasis komunitas dan budaya Betawi di Jakarta.
"Wisata budaya yang berbasis keunikan dari tradisi dan kearifan lokal, merupakan salah satu sektor pariwisata di Indonesia yang diminati oleh para wisatawan baik nusantara maupun mancanegara. Kebudayaan Betawi seperti kuliner betawi, kontes pantun, tanjidor, palang pintu, gambang kromong, pencak silat, komedi Betawi, baju adat pangsi, dan penampilan-penampilan lainnya bisa ditawarkan kepada wisatawan sebagai daya tarik wisata yang unik," tambah Sandiaga.
Pariwisata berbasis budaya Betawi, kata Sandiaga bisa dimanfaatkan sebagai daya tarik wisata yang unik di Jakarta. Wisatawan yang liburan ke Jakarta bisa merasakan dan mempelajari budaya Betawi.
Sebelumnya diberitakan, karena identik dengan pantun, Menparekraf Sandiaga Uno diusulkan menjadi bapak pantun Indonesia.
Usul Sandiaga menjadi bapak pantun Indonesia itu disampaikan pemandu acara yang juga disetujui peserta Workshop KaTa Kreatif di Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
"Maka ini menjadi usulan kami, Mas Menteri kami usulkan jadi bapak pantun Indonesia," kata pemandu acara yang langsung mendapat gemuruh tepuk tangan dukungan.
(wsw/wsw)