ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Dalam rangka memperkenalkan dan melestarikan kekayaan kuliner Indonesia Grand City Mall Surabaya berkolaborasi dengan Jiiscomm, menghadirkan gelaran Festival Kuliner Tjap Legende Surabaya. Event ini menjadi wadah bagi pelaku kuliner legendaris dan autentik dari seluruh Nusantara untuk menghadirkan hidangan khas para legenda kuliner Indonesia, yang sudah eksis selama puluhan tahun.
Roadshow Festival Kuliner Tjap Legende digelar di 9 Kota Besar di Indonesia dan Grand City Mall Surabaya menjadi satu-satunya tuan rumah untuk gelaran Festival Kuliner Tjap Legende di provinsi Jawa Timur dan kota Surabaya, Festival Kuliner Tjap Legende Surabaya akan berlangsung selama 12 (dua belas) hari dari tanggal 21 Agustus hingga 1 September 2024 diikuti lebih dari 70 tenant legendaris dengan lebih dari 200 menu makanan dari seluruh Indonesia.
Festival Kuliner Tjap Legende melibatkan tenant-tenant kuliner legendaris dari berbagai daerah di Indonesia untuk memperkenalkan hidangan-hidangan autentik Nusantara kepada pengunjung event ini nantinya, menghadirkan berbagai tenant kuliner seperti Klepon Gianyar 1980, Asem - Asem Koh Liem 1978, Bigul Pak Malen 1980, Toko Oen Semarang 1936, Gudeg Koyor Yu Par 2001, Mangut Mayung Bu Fat, Empal Gentong Mang darma 1947, Dawet Telasih Bu dermi 1930, Depot Bu Rudy 1995, Es Puter Conglik 1982, Lekker Gajahan 1968, Gudeg Yu djum 1950, Sate Buntel H. Bejo 1971, Nasi Liwet Wongso Lemu Asli Bayan 1950, Es Kopi Takkie 1927, Es Limun Linggardjati 1948, Tahu Petis Yudhistira 2006, Apem Beras Bu Siti Pasar Ngasem, Ketan Susu Kemayoran 1958, Mie Bandung Kejaksaan 1964, Sunda Unik Jajanan Jadoel 1991 serta kuliner otentik nan legendaris lainnya bekerjasama dengan Jiiscomm selaku operator F&B terbesar yang sudah berpengalaman lebih dari 12 tahun mengelola event kuliner nusantara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kegiatan ini akan mengajak pengunjung untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas interaktif yang mengedukasi tentang kekayaan budaya kuliner Indonesia. Roadshow Festival Kuliner Tjap Legende Surabaya bukan hanya tentang makanan, tetapi juga tentang merayakan keragaman budaya Indonesia dan menghargai warisan kuliner yang kaya.
"Grand City Mall ingin memberikan wadah untuk kuliner khas Indonesia dengan tujuan mengenalkan cita rasa asli Indonesia kepada generasi muda, agar tidak ditinggalkan oleh mereka. Kita sebagai bangsa Indonesia harus bangga memiliki beraneka rempah rempah yang memperkaya citarasa makanan Indonesia, sehingga tidak kalah dengan makanan dari mancanegara," terang Senior General Manager Grand City Mall Surabaya Agustine, dalam keterangan tertulis, Senin (19/8/2024).
"Dengan gelaran Tjap Legende ini masyarakat Jawa Timur, khususnya Surabaya dapat mencicipi, menikmati sekaligus
bertemu langsung dengan pedagang makanan legende Indonesia, tanpa perlu jauh jauh ke kota asal mereka," sambungnya.
Sementara itu CEO Samsaka Group/Jiiscomm Febriyanto Rachmat mengatakan pihaknya merasa bangga dan concern dalam memperkenalkan kuliner Nusantara. Pada kesempatan ini yang merupakan kota terbesar Indonesia yaitu Surabaya bagi pecinta kuliner dan warga Jawa Timur.
"Hadirnya kuliner nusantara di Kuliner Tjap Legende Surabaya tentunya memberikan pengalaman unik, terutama bagi pengunjung yang ingin mencicipi makanan khas nusantara dan kangen akan citarasa otentik Indonesia," kata Febriyanto.
Kuliner Tjap Legende Surabaya akan diisi dengan berbagai aktivitas menarik seperti live music, program activation dan promo menarik cashback 50% dengan max Rp 15.000 dari OCTO MOBILE CIMB NIAGA yang semakin memperkaya Festival Kuliner Tjap Legende yang erat dengan kentalnya padu-padan budaya serta kuliner.
Masyarakat umum yang ingin merasakan lezatnya kuliner khas Nusantara ini bisa langsung datang ke Grand City Mall Surabaya seluruh info detail mengenai acara, tenant yang berpartisipasi dapat diakses melalui laman Instagram resmi Grand City Mall Surabaya @grandcitymall dan Official Instagram Jakarta Innovative & Interactive Solution Communication @jiiscomm #SatuRasaSatuIndonesia.
(akn/ega)