ARTICLE AD BOX
Semarang -
Festival Kota Lama Semarang kembali meraih pengakuan sebagai salah satu event unggulan dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2024.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengapresiasi keberhasilan festival ini yang telah diselenggarakan selama 13 tahun berturut-turut. Dalam sambutannya, Menparekraf Sandiaga mengungkapkan kekagumannya terhadap festival yang telah menunjukkan konsistensi dan komitmen dalam mempromosikan kekayaan budaya dan sejarah Kota Lama Semarang.
"Saya memberikan apresiasi kepada Festival Kota Lama Semarang yang selama 13 tahun istiqomah, dan tahun ini kembali terpilih menjadi event terbaik nusantara dalam Karisma Event Nusantara," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Festival Kota Lama Semarang yang berlangsung dari 5 hingga 15 September 2024 ini merupakan hasil kerja keras Oen Semarang Foundation (OSF), dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Semarang dan Provinsi Jawa Tengah. Event ini dirancang untuk menonjolkan Kawasan Kota Lama sebagai destinasi wisata budaya dan sejarah yang kaya.
Tema tahun ini, "Heritage in Diversity," menyoroti keragaman dan akulturasi budaya khas Kota Semarang. Festival ini menawarkan berbagai kegiatan menarik, seperti Orchestra in Diversity, Wayang on The Street, Kagama Kolaborasi, dan Pikat Wastra Nusantara. Setiap kegiatan dirancang untuk mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi lokal yang unik.
Sandiaga berharap bahwa Festival Kota Lama dapat terus menarik minat wisatawan baik dari dalam negeri maupun mancanegara. "Festival ini memiliki daya tarik yang kuat bagi wisatawan. Kami berharap tahun depan dapat melihat festival ini masuk dalam 10 besar event terbaik nusantara dan terus berkembang," tambahnya.
Salah satu highlight dari festival tahun ini adalah Pikat Wastra Nusantara, yang menampilkan keindahan tekstil tradisional Indonesia. Acara ini tidak hanya menonjolkan kerajinan lokal tetapi juga menciptakan platform bagi pengrajin dan desainer untuk berkolaborasi.
Festival ini juga menampilkan Festival Nyiur Nusantara dan Folklore Kota Lama, yang merayakan kekayaan cerita rakyat dan tradisi lokal. Kegiatan-kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat rasa kebanggaan masyarakat terhadap warisan budaya mereka.
Festival Kota Lama tidak hanya berfungsi sebagai ajang promosi wisata tetapi juga sebagai platform untuk pemberdayaan komunitas lokal. Dengan melibatkan berbagai pihak, festival ini berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Acara ini juga mengajak masyarakat untuk lebih memahami dan menghargai keberagaman budaya melalui berbagai pertunjukan dan kegiatan. Menparekraf menutup sambutannya dengan harapan agar Festival Kota Lama Semarang dapat terus berinovasi dan berkembang.
Dengan berbagai kegiatan yang ditawarkan, Festival Kota Lama Semarang 2024 diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisata dan memperkuat posisi Kota Semarang sebagai salah satu destinasi wisata budaya di Indonesia.
(wkn/wkn)