Fadli Zon Ingatkan Semangat Konferensi Asia-Afrika 1955 di Forum IAPF

1 month ago 21
ARTICLE AD BOX
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!

Jakarta -

Forum Parlemen Indonesia-Afrika (IAPF) yang berlangsung di Nusa Dua, Bali membuka lembaran baru dalam hubungan antara Indonesia dan negara-negara Afrika. Acara ini mengusung tema 'Membangun Kemitraan Parlemen Indonesia-Afrika untuk Pembangunan' dan menjadi platform penting untuk memperkuat kerja sama dan solidaritas antar parlemen dari kedua benua.

Dalam pidatonya pada sesi khusus forum tersebut, Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon mengajak para peserta untuk merenungkan semangat Konferensi Asia-Afrika 1955 yang berlangsung di Bandung. Fadli Zon mengingatkan pentingnya solidaritas dan komitmen terhadap keadilan, sebagaimana diungkapkan oleh Presiden Soekarno.

"Negara-negara di konferensi ini tidak berkumpul karena pilihan tetapi karena kebutuhan," kata Fadli, dalam keterangan tertulis, Senin (2/9/2024)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebutuhan tersebut, menurut Fadli Zon, masih relevan hingga saat ini dan menjadi alasan utama diadakannya Forum Parlemen Indonesia-Afrika. Fadli menekankan hubungan Indonesia dengan negara-negara Afrika merupakan hal yang sangat penting.

"Sebagai pelopor Gerakan Non-Blok, kita tidak boleh kehilangan raison d'être kita. Advokasi untuk netralitas yang 'positif'-bukan pasif-harus lebih keras, terutama dalam sistem internasional yang ada saat ini, yang sering menguntungkan kekuatan besar atau mereka yang didukung oleh kekuatan besar," ujar Fadli.

Fadli juga mengingatkan bahwa meskipun Perang Dingin telah berakhir tujuh dekade setelah Konferensi Bandung, kolonialisme dan ketidakadilan global masih berlangsung.

"Ketidakadilan, perang, persaingan kekuatan besar, dan ketimpangan ekonomi dan sosial masih menghambat jalan global menuju dunia yang adil, damai, dan inklusif untuk semua," kata Fadli.

Mengutip kata-kata Nelson Mandela, Fadli menggarisbawahi kebebasan sejati tidak hanya tentang melepaskan belenggu tetapi juga hidup dengan cara yang menghormati dan meningkatkan kebebasan orang lain. Oleh karena itu, dia mengajak parlemen Afrika untuk lebih aktif dan tidak hanya berperan sebagai pengamat.

"Kita harus membangun jembatan untuk perdamaian yang berkelanjutan dan mempromosikan penghormatan terhadap hukum internasional dan hak asasi manusia melalui upaya-upaya termasuk diplomasi parlemen," tegas Fadli.

Forum ini juga menyajikan berbagai perspektif dari tokoh-tokoh penting seperti Menteri Luar Negeri RI (Menlu) Retno Marsudi, dan Ketua Majelis Nasional Zimbabwe Jacob Mudenda. Mereka akan berbagi pandangan tentang cara-cara memperkuat kerja sama Indonesia-Afrika melalui berbagai pendekatan.

Selain itu, forum ini memberikan panggung bagi suara-suara muda, seperti Hanna Keraf, Co-Founder Du Anyam, dan Michael Victor Sianipar, Presiden Indonesia Youth Diplomacy, yang akan menyampaikan pandangan mereka mengenai kemitraan Indonesia-Afrika untuk pembangunan.

Fadli menutup pidatonya dengan harapan agar forum ini dapat membuka jalan bagi penguatan kerja sama parlementer antara Indonesia dan negara-negara Afrika, mendukung perjuangan Palestina, dan menyuarakan pesan harapan untuk kemerdekaan Palestina sebagai bagian dari komitmen terhadap kemanusiaan dan solidaritas.

Indonesia sangat menghargai kerja sama dan kolaborasi dengan negara-negara Afrika untuk mencapai tujuan bersama, dengan fokus pada kemakmuran ekonomi, pertumbuhan berkelanjutan, keamanan pangan dan kesehatan, investasi, serta energi terbarukan. Dengan memperkuat jaringan dan kemitraan antar parlemen, Fadli berharap dapat mendukung kerangka Kerja Sama Selatan-Selatan dengan menghadapi tantangan bersama dan mendorong pembangunan strategis yang bermanfaat bagi semua negara.

Dengan semangat Konferensi Bandung dan visi untuk masa depan yang lebih baik, Forum Parlemen Indonesia-Afrika diharapkan dapat menjadi batu loncatan untuk kemitraan yang lebih kuat dan berkelanjutan.

(akd/akd)

Read Entire Article