ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Ruas Jalan Gatot Subroto, tepatnya di depan gedung DPR/MPR RI dipenuhi massa demo yang menolak Revisi UU Pilkada siang ini. Imbasnya, lalu lintas kendaraan di Tol Dalam Kota yang hendak keluar di GT Senayan dialihkan.
"Aksi yang dimulai pukul 09.00 WIB ini, menyebabkan kepadatan di sekitar Jalan Tol Dalam Kota, khususnya jelang akses keluar tol Senayan," kata
Senior Manager Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad, Ginanjar Rakhmanto, dalam keterangan persnya, Kamis (22/8/2024).
Jasa Marga berkoordinasi dengan kepolisian untuk meningkatkan pengamanan di ruas jalan tol. Guna mengantisipasi kepadatan di ruas jalan tol, arus lalu lintas di exit Tol Senayan terpaksa ditutup siang ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai bentuk antisipasi, Jasa Marga berkoordinasi dengan Kepolisian akan meningkatkan pengawasan dan pengamanan serta menyiapkan rekayasa lalu lintas. Atas diskresi Kepolisian, mulai pukul 10.15 WIB, akses keluar Slipi (DPR/MPR) pada KM 09+650 Ruas Tol Dalam Kota diberlakukan penutupan sementara untuk menghindari kepadatan," imbuhnya.
Jasa Marga menyiapkan petugas di lokasi. Sejumlah tarffic cone dan palang besi dipasang di exit tol.
Dari foto yang dikirimkan Jasa Marga, terlihat sejumlah polisi berjaga-jaga di pinggir jalan tol tepatnya di off ramp Senayan. Polisi dan petugas Jasa Marga juga melakukan pengaturan lalu lintas di lokasi.
Hingga pukul 13.29 WIB siang ini, massa masih berkumpul di depan DPR. DPR sendiri menunda rapat paripurna pembahasan pengesahan Revisi UU Pilkada karena tidak memenuhi kuorum.
(mei/imk)