Era Baru Juventus yang Mencemaskan

3 weeks ago 22
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Juventus dianggap memasuki era baru dengan banyak perubahan di dalam tim. Namun, sejauh ini Bianconeri masih mencemaskan dari segi hasil pramusim.

Thiago Motta dipercaya sebagai pelatih Juventus mulai musim 2024/2025. Mantan juru taktik Bologna itu lantas membuat banyak perombakan di komposisi pemain.

Di bawah mistar ada Michele Di Gregoria yang diboyong untuk menggantikan Wojciech Szczesny. Ada pula Juan Cabal yang didatangkan untuk menggantikan kepergian Alex Sandro, serta Tiago Djalo yang berpotensi membuat Daniele Rugani hengkang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sektor tengah juga kedatangan Douglas Luiz dan Khephren Thuram. Keduanya didatangkan untuk menambal hilangnya Adrien Rabiot dan Paul Pogba.

Juventus masih mau menambah pemain lagi. Namun, ada yang harus keluar dan santer dikabarkan Federico Chiesa tidak masuk rencana permaina Motta.

Apa yang dilakukan Motta sejatinya mendapat restu para petinggi klub. Hal ini ditegaskan oleh John Elkann yang selaku pemilik klub dari Keluarga Agnelli.

"Apa yang dimiliki Juventus saat ini adalah pelatih dengan potensi besar. Kami tengah membuka era baru dan sungguh luar biasa untuk melakukan itu dengan pelatih muda dan skuad muda," kata Elkann sepekan lalu.

Fakta secara hasil era baru ini tampaknya jauh panggang dari api. Juventus minim hasil sip selama pramusim.

Si Nyonya Tua digilas 0-3 oleh Nurnberg, bermain imbang 2-2 dengan Brest, dan kalah 0-2 melawan Atletico Madrid. Kemenangan bisa didapat Juventus saat melawan NextGen atau tim internal U-23.

Era baru Juventus ini perlu untuk dicemaskan laju awalnya. Perjalanan di musim saat melawan Como pada pekan pertama Serie A Italia, Selasa (20/8/2024) dini hari WIB.


(ran/aff)

Read Entire Article