Di Depan Paus Fransiskus, Pemuka Lintas Agama RI Bacakan Deklarasi Istiqlal

2 weeks ago 10
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Paus Fransiskus menghadiri pertemuan tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal. Dalam pertemuan itu, sejumlah perwakilan pemuka agama melakukan Deklarasi Istiqlal 2024.

Para tokoh lintas agama yang hadir mulai dari perwakilan Konferensi Wali Gereja, Monsiuer Tri Harsono hingga perwakilan Muhammadiyah Abdul Mufti.

Pejabat Istiqlal, Ismail Cawidu, membacakan isi Deklarasi Istiqlal 2024. Tema deklarasi itu menyangkut persoalan kemanusiaan dan masalah lingkungan hidup.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menyikapi dua krisis tersebut sambil berpedoman pada ajaran agama masing-masing dan mengakui kontribusi dasar dan falsafah negara Pancasila, kami bersama para pemimpin agama lain yang hadir menyerukan hal-hal," kata Ismail di Masjid Istiqlal, Jakarta Selatan, Kamis (6/9/2024).

Deklarasi Istiqlal 2024 menekankan pentingnya dialog antaragama. Agama, kata Ismail, seharusnya menimbulkan cinta kasih kepada sesama bukan permusuhan.

"Oleh karena terdapat satu keluarga umat manusia di seluruh dunia, dialog antar-umat agama harus diakui sebagai sebuah sarana yang efektif untuk menyelesaikan konflik-konflik lokal, regional dan internasional terutama konflik-konflik yang dipicu oleh penyalahgunaan agama," katanya.

Usai pembacaan Deklarasi Istiqlal, dokumen deklarasi tersebut lalu ditandatangani oleh Paus Fransiskus dan Imam Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.

Berikut isi Deklarasi Istiqlal 2024:

1. Nilai-nilai yang dianut oleh tradisi agama-agama kita harus dimajukan secara efektif, untuk mengalahkan budaya kekerasan dan ketidakpedulian yang melanda dunia kita. Sejatinya nilai-nilai agama harus diarahkan untuk meningkatkan budaya hormat, martabak bela rasa rekonsiliasi dan solidaritas persaudaraan untuk mengatasi dehumanisasi dan perusakan lingkungan.

2. Para pemimpin negara pada khususnya terinspirasi oleh narasi dan tradisi rohani masing-masing harus bekerja sama dalam menanggapi krisis-krisis tersebut di atas, mengidentifikasi penyebabnya dan mengambil tindakan.

3. Oleh karena terdapat satu keluarga umat manusia di seluruh dunia, dialog antar-umat agama harus diakui sebagai sebuah sarana yang efektif untuk menyelesaikan konflik-konflik lokal regional dan internasional terutama konflik-konflik yang dipicu oleh penyalahgunaan agama. Selain itu keyakinan dan ritual-ritual agama kita memiliki kapasitas khusus untuk menyentuh hati manusia dengan demikian menumbuhkan rasa hormat yang lebih dalam kepada martabat manusia.

4. Menyadari bahwa lingkungan hidup yang sehat, damai dan harmonis sangat penting menjadi hamba Allah dan pemelihara ciptaan yang sejati, kami dengan tulus menghimbau semua orang yang berkehendak baik untuk mengambil tindakan tegas guna menjaga keutuhan lingkungan hidup dan sumber dananya karena kita telah mewarisinya dari generasi sebelumnya dan berharap dapat meneruskannya kepada anak cucu kita.

(ygs/zap)

Read Entire Article