ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Penasihat Tim Semen Padang FC Andre Rosiade mengecek perbaikan Stadion GOR H Agus Salim (GHAS) di Kota Padang. Diharapkan, kandang 'angker' bagi tim tamu ini akan bisa digunakan kembali dalam beberapa pekan ke depan.
Selesai hukuman tiga laga tanpa penumpang yang sedang dijalani Kabau Sirah.
"Kami melihat langsung bagaimana perkembangan rehab stadion yang akan kita gunakan untuk home base Semen Padang FC di Liga 1 2024-2025 ini. Insyaallah, perbaikan sudah menyeluruh," kata Andre, dalam keterangan tertulis, Senin (26/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Termasuk rumput stadion, sampai pembangunan mushalla dan toilet di semua tribun penonton," sambungnya.
Andre yang berkeliling stadion pada Minggu (25/8) didampingi Direktur PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Hermawan Ardiyanto, ahli rumput Supomo Hariyadi dan manajemen KSSP lainnya.
Ia menargetkan pada home keempat atau kelima, GHAS sudah bisa digunakan. Hal ini bertujuan agar bisa memaksimalkan peran suporter dalam memberikan dukungan kepada tim.
"Kita berharap paling lama, pada laga melawan Persis Solo 29 September 2024 ini Semen Padang sudah bisa berlaga kembali di Agus Salim. Kami melihat semua pihak yang terlibat melakukan pekerjaan mereka dengan baik dan insya Allah target bisa terselesaikan," kata anggota DPR RI asal Sumbar itu.
Andre juga berharap selain perbaikan stadion, papan skor lama juga dapat diganti dengan videotron agar lebih memaksimalkan informasi kepada penonton di stadion dan di televisi. Ia menyebut pihaknya sedang mencoba mencari sponsor yang bisa membangun videotron untuk papan skor besar berukuran 12x8 meter
"Informasinya Bank Nagari bersedia," kata anggota Komisi VI DPR RI tersebut.
Andre berharap jika kembali berlaga di GHAS, para suporter tidak melakukan hal-hal yang membahayakan tim. Seperti saat final Liga 2 melawan PSBS Biak yang membuat Semen Padang disanksi PSSI bermain tiga laga kandang tanpa penonton.
Hal yang sangat merugikan tim yang baru naik kasta ke Liga 1.
"Kami selalu mengimbau agar penonton di stadion tertib, agar Semen Padang FC bisa berlaga lebih baik. Jangan sampai kejadian musim lalu di Liga 2 terulang kembali," sebut Andre.
"Yang mengakibatkan kita disanksi tiga laga tanpa penonton. Pencinta Kabau Sirah ini jutaan, bukan yang hadir di stadion saja. Jadi mari sama-sama kita tertib," sambungnya.
Sementara Direktur PT KSSP Hermawan Ardiyanto selaku pengelola Semen Padang FC mengakui perbaikan stadion terus dikebut dan berharap bisa selesai dalam satu bulan ke depan. Hermawan mengatakan pihaknya akan mencoba untuk maksimalkan dan stadion bisa digunakan saat laga melawan Persis Solo nanti.
"Ini akan membantu dalam permainan tim," kata Hermawan.
Ahli rumput yang terkenal di Indonesia Supomo Hariyadi juga akan memaksimalkan rumput stadion siap dan optimal saat laga kandang pertama di GHAS nanti. Menurut Supomo, sekarang masih ada di beberapa titik yang akan diperbaiki.
"Kita yakin akan selesai dan lebih baik dalam waktu dekat," pungkasnya.
(hnu/ega)