ARTICLE AD BOX
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Justin Timberlake mengungkapkan dirinya tengah berjuang melawan penyakit Lyme, sebuah infeksi bakteri serius yang memengaruhi fisik dan mental. Pengakuan ini ia sampaikan melalui akun media sosialnya, sebagai respons atas kritik yang diterimanya terkait penampilannya di Electric Castle Festival di Rumania.
Dilansir laman NBC News pada Jumat (1/8/2025), Timberlake menyampaikan bahwa diagnosis penyakit Lyme ini memberikan jawaban atas kondisi yang ia alami. “Saat pertama kali di diagnosis, saya jelas merasa terkejut,” tulis Timberlake dalam unggahan di akun Instagram @justintimberlake.
“Tapi setidaknya saya bisa memahami kenapa saya bisa berdiri di atas panggung sambil merasakan nyeri saraf yang luar biasa, atau hanya merasa kelelahan parah dan sakit yang tak jelas penyebabnya,” kata dia lagi.
Ia mengatakan hidup dengan penyakit ini sangatlah melelahkan. “Jika kamu pernah mengalami penyakit ini, atau mengenal seseorang yang mengalaminya, kamu tahu betapa melelahkannya kondisi ini, baik secara mental maupun fisik,” ujarnya.
Penyakit Lyme adalah infeksi bakteri Borrelia burgdorferi yang menyebar ke manusia melalui gigitan kutu, khususnya kutu rusa (black-legged tick). Dilansir laman Cleveland Clinic, penyakit ini memiliki tiga fase dengan gejala yang berbeda-beda, yang dapat memengaruhi kulit, sendi, jantung, bahkan sistem saraf. Fase pertama adalah tahap awal terlokalisasi yang muncul satu hingga empat pekan setelah gigitan. Kemudian, fase awal diseminasi yang terjadi pada bulan pertama hingga keempat, dan terakhir adalah fase stadium lanjut yang dapat muncul setelah empat bulan, bahkan bertahun-tahun.
Gejala seperti nyeri saraf, kelelahan ekstrem, dan rasa sakit yang disebutkan oleh Timberlake merupakan manifestasi dari penyakit ini. Gejala-gejala inilah yang ia sebut sebagai alasan utama di balik penampilannya yang dinilai kurang maksimal oleh sebagian penggemar.
Sebelumnya, Timberlake dikenal sebagai sosok yang sangat menjaga privasi, terutama mengenai kehidupan pribadinya. Namun, kritik yang membanjiri dirinya setelah video penampilannya di TikTok menjadi viral membuatnya harus buka suara. Dalam video tersebut, ia terlihat mengajak penonton bernyanyi saat membawakan lagu “Can’t Stop the Feeling” tetapi beberapa penggemar mengeluhkan bahwa ia "hampir tidak bernyanyi".
Menanggapi komentar tersebut, Timberlake akhirnya memilih untuk menjelaskan kondisinya. Ia bahkan sempat mempertimbangkan untuk membatalkan tur, namun akhirnya memutuskan untuk tetap melanjutkan.
“Saya sempat berpikir untuk menghentikan tur, tapi pada akhirnya saya memutuskan bahwa kebahagiaan yang saya rasakan saat tampil jauh lebih besar daripada stres sesaat yang dirasakan tubuh saya,” ujarnya.