Bukan dari Galon Air Minum, Risiko Tertinggi Paparan BPA Justru dari Makanan Kaleng

1 month ago 25
ARTICLE AD BOX
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta -

Bahan kimia Bisphenol A (BPA) kerap dibayangi kesalahpahaman di masyarakat. BPA sendiri adalah zat kimia dasar yang digunakan dalam banyak produk sehari-hari, seperti bon, ponsel, helm, hingga wadah makanan atau minuman.

Informasi yang simpang siur membuat masyarakat menyimpulkan sendiri-sendiri secara gegabah tentang BPA tersebut. Imbasnya, tak sedikit yang latah mengikuti tren apa-apa harus BPA Free tanpa tahu dari mana saja risiko paparan BPA berasal.

Umumnya, kecenderungan pilih-pilih produk dengan label BPA Free ditujukan pada produk kemasan makanan atau minuman berbahan plastik polikarbonat yang memang dibuat dari BPA. Faktanya, berbagai riset menunjukkan paparan BPA paling besar berasal dari sumber lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebuah studi meneliti kandungan BPA di berbagai makanan baik makanan segar, beku, dan kaleng. Mereka menemukan BPA di 73 persen makanan kaleng. Di makanan segar dan beku sekalipun juga ditemukan BPA sebanyak 7 persen," kata spesialis gizi klinik dr Karin Wiradarma, M Gizi, SpGK dalam diskusi detikcom Leaders Forum, Rabu (21/8/2024).

Diskusi detikcom Leaders Forum membahas fakta-fakta Bisphenol A atau BPA.Diskusi detikcom Leaders Forum membahas fakta-fakta Bisphenol A atau BPA. Seorang peserta tengah menyampaikan pertanyaan kepada para pembicara. Foto: Pradita Utama/detikHealth

Mengutip sebuah riset, dr Karin menyebut temuan kadar BPA dalam kemasan ikan kaleng ada yang mencapai 106 nanogram/gram. Kadar bervariasi tergantung sifat kimia bahan pangan yang dikemasnya, termasuk sifat keasamannya.

Sementara itu, dokter spesialis penyakit dalam Dr dr Andhika Rachman, SpPD-KHOM menjelaskan bahwa risiko migrasi partikel BPA dari kemasan kaleng terjadi hanya pada kondisi tertentu. Utamanya saat dipanaskan dengan suhu tinggi di atas suhu 70 derajat celcius.

Hingga takaran tertentu, paparan BPA juga masih dapat diurai dengan baik di dalam tubuh dan dikeluarkan melalui urine. Oleh karenanya, selama masih dalam rentang kadar yang aman maka kecil kemungkinan paparan BPA dapat memicu masalah kesehatan.

Terkait risiko paparan tersebut, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga telah menetapkan regulasi untuk kemasan pangan berbahan plastik polikarbonat. Batas maksimal migrasi BPA pada kemasan tersebut ditetapkan sebesar 0,6 bpj (bagian perjuta) atau 600 mikrogram/kg.

"Pada akhirnya kesimpulannya nggak perlu takut lah dengan BPA tadi meskipun perlu precaution," jelas dr Andhika.

Para pakar membahas fakta-fakta Bisphenol A dalam detikcom Leaders Forum. Di masyarakat, banyak kesalahpahaman yang menyesatkan.Pemahaman yang tidak tepat membuat masyarakat bingung menentukan pilihan. Foto: Pradita Utama/detikHealth

Saksikan Live DetikSore


(up/up)

Read Entire Article